JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Belakangan publik ramai membicarakan apakah J.Co Donuts and Coffee merupakan produk pro Isarel atau bukan. Gerakan boikot produk pro Israel ini juga menjadi perbincangan hangat beberapa bulan kebelakang.
Hingga tak sedikit masyarakat Indonesia khususnya, mencari alternatif pengganti produk pro Palestina. Gencatan senjata Israel-Palestina yang kian memanas itu lantas menarik J.Co Donuts and Coffee hingga disebut menjadi bagian dari Israel.
Lantas bagimanakah fakta yang sebenarnya tidak diketaui orang kebanyakan orang?. Apakah benar atau tidak J.Co Donuts and Coffee merupakan produk dari Israel?.
Dikutip oleh POSKOTA pada Rabu (29/11/2023) dari berbagai sumber, J.Co Donuts and Coffee sering kali dianggap sebagai produk dari Amerika. Namun, pada kenyataanya J.Co Donuts and Coffee didirikan oleh Johnny Andrean dan Hardy Gustave yang merupakan dua pengusaha asal Indonesia.
Mereka membangun dan merintis J.Co Donuts and Coffee pada tahun 2005 di Jakarta. Keduanya membangun bisnis food and beverage (F&B) ini dan berhasil membuka gerai di berbagai kota besar Indonesia serta merambah ke pasar internasional.
Johny Andrean sendiri diketahui sudah bermain di sektor makanan lewat toko roti, BreadTalk yang sekarang dikenal dengan nama Mako. Setelah sukses, ia pun melebarkan sayapnya dan memprkenalkan label J.Co ke pasar Indonesia.
Tercatat, di laman resminya, saat ini J.Co sudah memiliki ratusan gerai di beberapa pemjuru megara. Dari informasi yang didapat, ada sebanyak 275 gerai J.Co yang tersebar di Indonesia
Kemudian, 44 gerai di Filipina, 17 gerai di Malaysia, lima gerai di Arab Saudi, serta tiga gerai di Singapura dan Hongkong. Sedangkan pesaingnya yang lebih dulu eksis, yakni Dunkin' Donuts per 2022 lalu diketahui hanya memiliki 100-an toko.
Disamping itu, Johny juga membuat terobosan baru yang erbeda dengan para kompetitornya. Ia menciptakan sebuah open kitchem agar para pengunjung dapat melihat dan mengetahui isi dapur J.Co.
Jadi kesimpulannya, J.Co Donuts and Coffee bukan merupakan produk afiliasi Israel dan sudah terbukti bahwa F&B satu ini merupakan merk dagang asli Indonesia. Sehingga, J.Co Donuts and Coffee justru bisa menjadi alternatif brand untuk mengganti merk dagang pro Israel.
