PURWAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, kembali menjadi incaran kabupaten lainnya karena keberhasilan mengelola website desaku yang berdaya guna bagi pelaku UMKM.
Salah satunya Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara. Sedikitnya 10 orang Camat dan 87 Kepala Desa (Kades) dipimpin Asda II Pemkab Kepulauan Sula melakukan studi tiru ke Desa Cibungur, Kecamatan Bungursari, Kab Purwakarta, Senin (28/11/2023).
Mereka diterima Kepala Diskominfo Purwakarta, Rudi Hartono dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Purwakarta, Jaya Pranolo serta Camat Bungursari dan Kades Cibungur.
"Alhamdulillah hari ini kami kedatangan rombongan pejabat setingkat Camat dan Kades Pemkab Sulu, Maluku Utara yang ingin belajar mengembangkan website desaku sebagai sarana bagi pelaku UMKM memasarkan produknya melalui e-commerce," ungkap Kadiskominfo Purwakarta, Rudi Hartono kepada Poskota dikantornya, Senin (28/11/2023).
Dijelaskannya bahwa website desaku terlahir pada masa pandemi covid 19, tahun 2020 lalu, diprakarsai Diskominfo bekerjasama dengan DPMD.
"Kami paham betul pada masa pandemi itu ekonomi turun drastis karena pemberlakuan lockdown. Kami berpikir bagaimana menjalankan roda usaha sekaligus pada posisi lockdown dan WFH kala itu. Makanya dibuat website Desaku sebagai media memasarkan produk UMKM kepada masyarakat secara online," ujar Rudi yang didampingi Kabid Telematika, Gumelar dan Analis Integrasi Proses Bisnis Diskominfo, Tita Rosmiati.
Atas keberhasilan tersebut, lanjut dia, Pemkab Sulu, berkeinginan mengadopsi website desaku untuk diterapkan didaerahnya. "Mereka memohon ijin meminta replika pembuatan aplikasi desaku. Pada dasarnya kami tidak keberatan selama membawa kemanfaatan untuk masyarakat," katanya.
Ditempat yang sama, Analis Integrasi Proses Bisnis Diskominfo Purwakarta, Tita Rosmiati menambahkan fitur desaku ini terintegrasi pada aplikasi ogan lopian milik Pemkab Purwakarta. "Caranya buka playstore kemudian download aplikasi oganlopian yang didalamnya ada fitur desaku," jelas Tita.
Tita mengungkapkan pihaknya gencar menyosialisasikan desaku dan menggandeng Bapenda Provinsi Jabar dan Bank Jabar Banten (BJB) agar memfasilitasi Bumdes yang tersebar di 183 desa di Purwakarta.
"Sosialisasi yang gencar dan menuai respon positif maka pada tahun 2022 yang tadinya website desaku kini berbasis adroid. Caranya seperti tadi cukup download aplikasi Ogan Lopian di Playstore nanti tersedia fitur desaku," pungkasnya.