Nomor Whatsapps Dihack, Ketua BEM UI: Apa Ada Hubungan Kritik Putusan MK?

Senin 27 Nov 2023, 08:45 WIB
Nomor WhatsApp Ketua BEM UI dihack. Foto: Ist.

Nomor WhatsApp Ketua BEM UI dihack. Foto: Ist.

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Setelah mengaku telah mendapatkan intimidasi, kini Ketua BEM UI Melki Sedek Huang kembali menginformasikan bahwa nomor Whatsapp (WA) pribadinya tiba-tiba dihack.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (25/11/2023) sekitar pukul 04.28 WIB. Dia mengetahui sendiri bahwa nomor HP pribadi WA-nya dihack.

"Hal ini terjadi berturut-turut, pertama ada intimidasi ke keluarga, dan sekarang nomor WA dihack. Kemunginan apakah ada terkait semua kejadian ini usai mengeritik putusan MK," ujar Melki, Senin (27/11/2023).

Melki menceritakan pada pukul 04.28 WIB dirinya mendapatkan notifikasi di aplikasi  Whatsapp yang mengatakan bahwa ada pihak yang berusaha untuk masuk dan mengakses akun Whatsapp pribadinya.

"Beberapa saat setelah itu, akun Whatsapp saya ter-logout dengan sendirinya dan sampai hari ini belum dalam kendali saya," kata Melki.

Menurut Melki, dirinya sudah berupaya masuk ke nomor pribadinya. Namun dirinya tak menerima pesan verifikasi sampai saat ini.

"Sudah coba untuk masuk dengan cara login kembali ke akun Whatsaap pakai nomor telepon saya, tetapi tidak mendapatkan SMS verifikasi dari Whatsapp," ungkapnya.

Terkait hal ini  Melki masih belum mengetahui apakah semua ini ada kaitannya dengan kritik BEM UI yang disampaikan beberapa waktu lalu apa bukan. Namun, jika betul, hal itu membuktikan ada upaya keras untuk membungkam demokrasi.

"Saya tidak tahu apakah ini berkaitan atau tidak dengan kritik-kritik yang saya ataupun BEM UI sampaikan. Jika betul ini berkaitan dengan kritik-kritik yang selama ini kami sampaikan, maka ada upaya keras untuk membungkam aspirasi dan menginjak-injak demokrasi yang harus secara keras kita lawan," bebernya.

Kendati demikian, Melki menegaskan bahwa hal ini tak menyurutkan semangatnya untuk bergerak dan bersuara. Dia meyakini semakin banyak ancaman dilewati, makin benar jalan yang dipijak.

"Saya tegaskan bahwa ini tidak sama sekali menyurutkan semangat saya dan BEM UI untuk bergerak dan bersuara. Kami meyakini bahwa semakin banyak ancaman yang dilewati, berarti semakin benar jalan yang kami pijak. Kami tidak akan takut dan gentar sedikit pun untuk bersuara. Kami akan makin nyaring dan tidak akan padam," tutupnya.

Berita Terkait
News Update