Dinkes DKI Urai Efek Jika Digigit Nyamuk Wolbachia: Tak Bahaya, Cuma Bentol

Senin 27 Nov 2023, 18:39 WIB
Ilustrasi gigitan nyamuk wolbachia. (Foto: Ist)

Ilustrasi gigitan nyamuk wolbachia. (Foto: Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta memastikan gigitan nyamuk aedes aegepty yang dimasukan bakteri wolbachia tidak berbahaya apabila menggigit manusia.

Sebab, nantinya apabila manusia terkena gigitan, hanya akan berefek bentol saja dan tidak lagi Demam Beerdarah (DBD).

"Nanti bakteri wolbachia ini yang akan membuat nyamuk aedes tersebut tidak dapat lagi membawa virus demam berdarah, sehingga nyamuk aedes yang menggigit manusia tidak akan membuat sakit DBD," kata Kasie Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes Provinsi DKI Jakarta Ngabila Salama, Senin (27/11).

"Hanya menjadikan bentol saja, kayak nyamuk kebon biasa," tambahnya.

Ngabila menegaskan, tidak ada efek samping apabila nyamuk tersebut menggigit manusia. Ia juga menyebut populasi nyamuk akan tetap aman.

"Tidak ada efek apa pun atau efek berbahaya dari manusia yang digigit nyamuk aedes berwolbachia. Populasi nyamuk tidak berkurang, tetap bisa saling kawin dan berkembang biak," katanya.

Berita Terkait
News Update