BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Polisi fasilitasi kebutuhan pendidikan anak dokter Qory Ulfiyah, pasalnya saat ini, ke tiga anak dari korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) tersebut ikut sang ibu berlindung di rumah aman.
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, untuk anak Dokter Qory yang sudah bersekolah, pihak kepolisian memfasilitasinya dengan cara menyediakan transportasi.
"Sementara kita fasilitasi, untuk yang sekolah kita berikan transportasi, kemudian untuk yang tidak sekolah dampingi ibunya di rumah aman tersebut, saat ini Dokter Qory dan ketiga anaknya telah berada di rumah aman untuk disinggahi sementara waktu," ujarnya, Jum'at (24/11/2023).
Menurut Rio, sejak kasus KDRT menimpa Dokter Qory 11 hari lalu, hingga saat ini, wanita yang tengah hamil 6 bulan tersebut pun masih belum bekerja lantaran tengah dalam proses pemulihan.
"Kita bekerjasama dengan dinas P2TP2A, kemudian anggota juga masih mendampingi beliau (Dokter Qory), insyaallah beliau berangsur pulih," katanya.
Bahkan, kata Rio, Dokter Qory bisa menyinggahi rumah aman hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
"Bebas, kapanpun beliau mau, kita akan dampingi dan kita bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor," singkatnya.
Diketahui, kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang menimpa Dokter Qory ini terjadi pada Senin (13/11/2023) dini hari.
Peristiwa ini terjadi di kediaman keluarga ini, tepatnya di Perumahan Metro Residence, Cluster Green Wood, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Penganiayaan yang dilakukan oleh Willy Sulistyo dipicu karena sakit hati, lantaran televisi yang sedang ia tonton bersama anak-anaknya dimatikan oleh korban.
Alasan Dokter Qory mematikan televisi yang tengah ditonton, lantaran ingin memberikan surprise kepada sang suami yang tengah berulang tahun ke-39.