JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pesinetron Sidik Eduard kini beralih menjadi penjual bakso cilok karena sepi tawaran syuting. Sidik Eduard mengaku dirinya sempat mengalami masalah finansial, bahkan hanya memiliki uang Rp1 juta.
Padahal, menurut Sidik, ia bisa mengantongi Rp7-8 juta per judul FTV yang dibintanginya.
"Per judul, kalau kisaran kayak gue tuh masih angka 7-8 (juta) per judul," katanya dilansir dari kanal YouTube Kasisolusi pada Kamis. 23/11/23.
Dalam rentan 1 bulan, Sidik bisa membintangi 3-4 judul. Ia pun tak menampik kalau penghasilannya bisa mencapai Rp10 juta/judul atau sekitar Rp40 juta/bulan.
"Sebulan bisa 3-4 judul, kalau dulu, normal-normalnya dulu."
"Rp10 juta pernah per judul. Oke anggaplah 10 juta biar gampang ngitungnya, berarti kan sebulan 40 juta itungannya," ujar host Dery.
Sidik bahkan mengaku tidak lagi mendapatkan tawaran syuting dari Indosiar karena sempat viral dijadikan meme.
"Beberapa kantor bilang seperti itu, 'Sidik sorry ya image-nya masih tangan buntung banget. Lu harus perbaikin image dulu dari begini jadi begitu... Dari situ juga sedikit berpengaruh ke kantor -kantor lain."
"Ada sih beberapa yang 'Yaudah, Dik, lu diem dulu, dalam artian lu gak usah ke kantor kerjain produksi di Indosiar. Lah gimana kalau gue gak ngambil kerjaan dari Indosiar, gue gak makan doang?"
Perjuangan Sidik memulai usaha bakso cilok kuah sendiri tidaklah mudah. Ia mulai belajar membuat bakso langsung, hingga kini telah memiliki karyawan.
"Gue belajar sama orang yang udah jualan bakso cilok di deket rumah gue, di daerah pemukiman, tapi lumayan rame peminatnya."