BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Polres Bogor mengamankan 5 orang tekait kericuhan saat penertiban bangunan liar di Ciawi, Selasa (21/11/2023). Kelimanya diduga provokator dalam kejadian tersebut.
"Yang diamankan sementara 5 orang penanggung jawab, provokator namun kita dalami pemeriksaan nantu kita tetapkan status hukumnya kemudian," terang Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, Selasa.
Rio menyebut, bentrok tersebut terjadi, lantaran pada saat penertiban ada salah satu ormas yang memprovokasi petugas gabungan dengan cara melemparkan batu.
"Kericuhan itu ada salah satu ormas yang melempar batu pertama kali kepada petugas Satpol pp gabungan TNI-Polri," terangnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap 5 oknum ormas yang diduga memprovokasi kericuhan tersebut. "Nanti kita lihat perannya seperti apa, nanti kita sampaikan," singkatnya.
Diberitakan sebelumnya,Diserang saat tertibkan Bangli di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, dua petugas Satpol-PP dan 1 Anggota Polres Bogor dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Penyerangan terhadap petugas yang hendak melakukan penertiban bangunan liar yang berdiri di lahan milik PUPR dilakukan oleh oknum Ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB) dengan jumlah sekitar 25-30 orang.
Dari penyerangan terhadap Petugas gabungan tersebut, sedikitnya ada 3 korban luka dari pihak petugas, antara lain 1 anggota Dalmas Polres Bogor, 2 anggota Satpol PP.
Yang mana, 1 dari 2 anggota Satpol PP yang terluka karena serangan tersebut adalah seorang Kepala Bidang pada Satpol-PP Kabupaten Bogor.
"Kita mau penertiban dia chaos ke kita, nimpuk-nimpuk ke kita, dada saya juga kena, udah di visum si saya," kata Kabid Tibum pada Satpol PP Kabupaten Bogor, Rhama Kodara, Selasa (21/11/2023).
Adapun korban luka lainnya, kata Rhama, mengalami luka pada bagian kepala sehingga harus mendapatkan penanganan serius dari petugas Rumah Sakit.