Pembangunan MCK Komunal di Jakarta Barat Terkendala Lahan

Selasa 21 Nov 2023, 06:52 WIB
ilustrasi warga Kedoya Utara buang tinja ke selokan karena tidak punya septictank. (Ist)

ilustrasi warga Kedoya Utara buang tinja ke selokan karena tidak punya septictank. (Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat tengah menyiapkan program membangun septictank komunal di sejumlah titik.

Pembangunan septictank itu merupakan bentuk perhatian pemerintah sekaligus sebagai langkah penanganan stunting yang masih ditemukan.

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Kasudin SDA) Jakarta Barat, Purwanti mengatakan nantinya akan dibangun MCK Komunal di rumah warga yang belum mempunyai septictank.

"Ya pasti. Nanti buat di 2024. Kita liat dulu kan, liat situasi dan kondisinya," katanya kepada wartawan, Minggu (19/11/2023).

Pembuatan septictank komunal ini merupakan program PD PAL. Dalam hal ini PD PAL membangun septictank dalam skala besar, misalnya untuk ratusan rumah sekaligus.

Sementara dalam hal ini Pemkot Jakbar membangun MCK Komunal di beberapa rumah warga yang belum mempunyai septictank.

"Kemudian MCK Komunal, jadi biasanya dia ga terlalu besar untuk 10 KK-20 KK, jadi dia ada standar sendiri misalnya 2 kamar mandi dan 1 ruang cuci," paparnya.

Nantinya, kata Purwanti, pembangunan MCK akan difokuskan di wilayah-wilayah yang angka stuntingnya masih tinggi, seperti di Tegal Alur, Kalideres, dan Jatipulo.

"Jadi kan salah satu penyebab stunting kan adanya air limbah yang buang sembarangan. Nah itu yang kita prioritaskan," jelas Purwanti.

Namun demikian, program itu masih terus dicanangkan. Pasalnya untuk melakukan pembuatan septictank maupun MCK Komunal ini terkendala lahan.

"Nah nanti kita tim surveyor yang saat ini sudah keliling, mengkaji ini kira-kira cocoknya yang mana karena ada beberapa kendala dalam pembuatan ini lahannya harus di lahan milik Pemprov," tukasnya. (Pandi)

News Update