JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ribuan truk barang perdagangan dari Ukraina masih terjebak di perbatasan lantaran demo blokade oleh Polandia yang berlangsung sejak dua minggu lalu.
Melansir Reuters, pengemudi turuk Polandia meblokade jalan menuju tiga penyeberangan perbatasan sebagai aksi protes kepada pemerintah karena telah lamban sehingga bisnis mereka hilang karena kompetitor asing bahkan berdampak pada energi keamanan negara.
Menurut Kementerian Infrastruktur Ukraina, rata-rata 40.000-50.000 truk barang melintasi perbatasan setiap bulannya melalui delapan penyeberangan, dua kali lipat lebih banyak dari sebelum perang dengan mayoritas truk asal Ukraina.
"Sekarang hanya beberapa kendaraan per jam yang melintasi perbatasan Polandia di pos pemeriksaan yang diblokir," kata seorang penjaga perbatasan Ukraina dilansir, Selasa (21/11/2023).
Di sisi lain, Ukraina sendiri siap untuk mendiskusikan peraturan baru demi keberlangsungan pekerjaan pengemudi truk Ukraina dan Polandia.
Perwakilan Komite Perlindungan Pengemudi Truk Polandia, Jacek Sokol mengatakan bahwa pengemudi truk dari dua belah pihak harus membuat kesepakatan bersama untuk menangani masalah tersebut.
"Yang Anda butuhkan hanyalah kemauan, kemauan untuk datang, mendengarkan dan memahami masalah dan menyepakati sesuatu dengan pihak lain," kata Sokol.
Kemudian, para pengemudi truk yang melewati perbatasan hari ini diperkirakan bakal tiba di kediamannya saat Natal tiba.
"Jika mereka terus bekerja dengan kecepatan yang sama seperti sekarang, truk yang tiba hari ini akan melintasi perbatasan dan tiba di rumah pada saat Natal," kata pengemudi truk Ukraina, Victor Zarudnyi.
