Waduh! Uji Coba Tahap Kedua Space X Gagal Lagi

Minggu 19 Nov 2023, 21:02 WIB
Uji coba kedua Starship dari Space X gagal. (Foto/Reuters)

Uji coba kedua Starship dari Space X gagal. (Foto/Reuters)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Pesawat  tanpa awak milik Space X, Starship, kembali gagal meluncur ke luar angkasa tak lama setelah melakukan lepas landas pada Sabtu (18/11/2023).

Melansir Reuters, ini merupakan uji coba tahap kedua peluncuran pesawat roket dari lokasi peluncuran Starbase milik Elon Musk di Boca Chica, Texas. 

Rencananya, peluncuran kedua ini dapat membantu mendorong pesawat ruang angkasa Starship setinggi 90 mil atau 148 Kilometer di atas permukaan bumi, dalam misi uji coba 90 menit menuju ruang angkasa dan kembali.  

Meskipun berhasil melakukan manuver penting dengan memisahkan diri dari tahap inti Starship. Namun, booster tahap pertama Super Heavy dari roket tersebut meledak di Teluk Meksiko tak lama setelah terlepas.

Selain itu, kendali misi SpaceX tiba-tiba kehilangan kontak dengan roket tersebut, hanya beberapa menit setelah tahap inti Starship meluncur lebih jauh menuju luar angkasa.

Tampilan terkahir kamera yang melacak booster Starship tampak menampilkan sebuah ledakan setelah sekitar delapan menit meluncur.

“Kami telah kehilangan data dari tahap kedua. Kami pikir kami mungkin telah kehilangan tahap kedua,” kata insinyur SpaceX dan pembawa acara, John Insprucker, dikutip Reuters, Minggu (19/11/2023).

Tak main main, kegagalan dalam program Space X tersebut ditaksir telah menghabiskan dana  hingga 2 miliar USD atau sekitar Rp30 triliun pada tahun ini.

Meski begitu, Space X tetap berambisi untuk menciptakan pesawat luar angkasa dan mengaku telah memiliki banyak kemajuan dalam uji coba tahap kedua ini.

“Tidak ada uang dan kesabaran untuk tes tanpa batas, tapi untuk kendaraan yang sangat berbeda dan besar, dua, tiga, empat, lima tes tidaklah berlebihan,” Carissa Christensen, CEO perusahaan analisis luar angkasa BryceTech.

Tujuan misi ini adalah untuk meluncurkan Starship dari darat di Texas dan ke luar angkasa sebelum mencapai orbit, kemudian terjun melalui atmosfer bumi untuk mendarat di lepas pantai Hawaii. 

Peluncuran dijadwalkan pada Jumat lalu, tetapi diundur satu hari karena pertukaran perangkat keras kontrol penerbangan pada menit-menit terakhir.

Kini, Badan Administrasi Penerbangan Federal AS akan mengawasi penyelidikan yang dipimpin Space X terhadap kegagalan pengujian dan perlu menyetujui rencana Space X untuk mencegah hal serupa terjadi lagi.

News Update