Acara Diskusi Capres Bersama Perwakilan Kiai Kampung Se-Indonesia, Prabowo Subianto Tampil Memukau: Berantas Kemiskinan

Sabtu 18 Nov 2023, 14:12 WIB
Acara Diskusi Capres Bersama Perwakilan Kiai Kampung Se-Indonesia, Prabowo Subianto Tampil Memukau: Berantas Kemiskinan (foto/ist)

Acara Diskusi Capres Bersama Perwakilan Kiai Kampung Se-Indonesia, Prabowo Subianto Tampil Memukau: Berantas Kemiskinan (foto/ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Calon Presiden 2023 Prabowo Subianto hadir dalam acara Diskusi Capres Bersama Perwakilan Kiai Kampung Se-Indonesia yang diadakan oleh Mujadalah Kiai Kampung.

Acara tersebut digelar pada hari ini Sabtu, 18 November 2023 dengan turut menghadirkan beberapa tamu penting, salah satunya Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto tampil memukau dengan menyampaikan beberapa poin penting.

Mulanya Prabowo Subianto menyampaikan rasa terima kasih karena telah diundang ke acara tersebut.

“Terima kasih atas undangan (yang) diberikan kepada saya,” tuturnya.

Ketua Umum Gerindra itu menjelaskan bahwa mereka tengah berkumpul di musim politik. Namun politik dalam arti baik.

“Kita berkumpul di sini dalam suasana dan musim politik. Politik dalam arti yang baik. Politik adalah keinginan untuk memperbaiki kehidupan masyarakat,” kata Prabowo.

“Dari sejak awal, bahwa yang berdaulat adalah rakyat. Kita bukan negara kerajaan,” sambungnya.

Kemudian, Prabowo membahas soal kemiskinan yang terjadi di daerah dan kampung.

“Bapak-bapak, ibu-ibu yang berada di kampung, berada di daerah lebih tahu keadaan rakyat, bapa lebih tahu, lebih merasakan,” jelasnya.

Prabowo mengungkapkan bahwa ia juga tahu penderitaan yang dialami oleh rakyat karena pernah menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani hingga Ketua Dewan Pembinan Induk Koperasi Unit Desa.

“Saya sekian tahun Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani, sampai sekarang masih Dewan Pembina Asosiasi Pedagang Pasar seluruh Indonesia. Saya sampai sekarang masih Ketua Dewan Pembina Induk Koperasi Unit Desa,” jelasnya.

“Dan saya berjuang di bidang politik sejak tahun 2004,” imbuh Prabowo.

Sewaktu muda, Prabowo mengatakan pernah tanda tangan siap mati untuk negara dan rakyat Indonesia.

“Waktu saya muda, saya sudah tanda tangan. Saya siap mati untuk negara dan rakyat Indonesia dan saya memilih mengabdi di pasukan tempur,” tegasnya diikuti tepung tangan penonton.

Oleh karena itu, Prabowo ingin semua rakyat Indonesia hidup dengan martabat dan harga diri.

“Kita yang cinta bangsa dan negara, kita ingin bangsa, negara, dan rakyat kita hidup dengan martabat dan harga diri,” katanya.

“Untuk itu, tidak boleh ada rakyat kita yang hidup seperti tadi di film itu (hidup susah),” sambungnya.

“Kita paham dan mengerti tujuan Kemerdekaan adalah rakyat tidak hidup dalam kemiskinan seperti itu,” tuturnya lagi.

Lebih jauh, Prabowo menyatakan bahwa ia selalu diajarkan untuk berkata kebenaran, baik benar maupun salah.

“Saya kira para kyai, ustadz-ustadz saya mengajarkan katakanlah yang benar (itu) benar dan yang salah (itu) salah,” ucapnya.

“Hanya untuk kekuasaan, orang bersedia untuk menjelek-jelekkan. Saya tidak pernah mau menjelekkan. Saya dijelekkan, saya difitnah, saya dihujat, saya tidak pernah menjawab, saya tidak pernah membalas,” pungkas Prabowo.

Berita Terkait

News Update