SERANG, POSKOTA.CO.ID – Indonesian Politics Research & Consulting (IPRC) mengeluarkan hasil survei tentang kepuasan terhadap kinerja Pj Gubernur Banten, Al Muktabar.
Hasilnya, tingkat kepuasan terhadap Al Muktabar yang sudah satu tahun lebih menjabat Pj Gubernur Banten masih rendah yakni 29,5 persen.
Rinciannya, warga Banten yang menjawab sangat puas sebanyak 1,4 persen, cukup puas 28,1 persen, kurang puas 21,3 persen, tidak puas sama sekali 7,1. Sedangkan yang tidak tahu atau tidak jawab 42,1 persen.
Direktur Operasional dan Data IPRC, Tedy Nurzaman mengatakan, penyumbang rendahnya kepuasan terhadap Pj Gubernur Banten Al Muktabar lantaran belum ada kebijakan yang populer.
"Masyarakat masih menilai Al Muktabar belum memberikan dobrakan, kebijakan populer yang bisa meningkatkan popularitas beliau sebagai Pj gubernur," katanya, Kamis (16/11/2023).
Menurutnya, keberhasilan dalam menjalankan kebijakan yang populer sangat berpengaruh pada tingkat elektabilitas terhadap sosok pemimpin.
"Tingkat kepuasan terhadap al muktabar 29,5 persen. Ini sangat rendah. Tingkat kinerja dengan popularitas berdampak iya. Tingkat pengenalan tokoh, gubernur akan berkorelasi terhadap kinerja," jelasnya.
Selain itu, keterpilihan Al Muktabar sebagai Pj Gubernur Banten tidak melibatkan masyarakat atau tidak melalui Pemilu.
Sehingga pergantian kepemimpinam dari hasil Pemilu dan penunjukan dari Pemerintah Pusat mempengaruhi pada kedikenalanan Al Muktabar di mata masyarakat.
"Al Muktabar menjadi gubernur tidak melewati proses Pemilu. Tentunya tidak dirayakan, tingkat pengenalan rendah," ungkapnya. (Bilal)
