TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Lebih dari 2 ribu rumah warga di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, terendam banjir pada Rabu (15/11/2023).
Banjir setinggi 50 sentimeter tersebut diduga berasal dari luapan Sungai Cisadane yang mendapatkan kiriman air dari wilayah Bogor, Jawa Barat.
Komandan Pos Damkar Kosambi pada BPBD Kabupaten Tangerang, Ony mengatakan, bahwa warga yang terdampak banjir menolak untuk dievakuasi dan memilih tetap tinggal dirumahnya masing-masing.
Hal itu dikarenakan, air yang menggenang hanya lewat dan saat ini sudah mulai surut.
"Warga memilih tetap tinggal dirumahnya, dan menolak evakuasi. Tapi kita tetap standbay, bila sewaktu-waktu diperlukan," katanya, Kamis (16/11/2023).
Lanjut Ony, kondisi air saat ini, hanya setinggi 20 sentimeter, yang semulanya mencapai 50 sampai 70 sentimeter.
Menurut Ony, air yang merendam pemukiman warga merupakan air kiriman dari Bogor, Jawa Barat melalui aliran Sungai Cisadane.
Pasalnya, saat terjadi dan sebelum terjadi banjir.
Di wilayah Teluknaga tidak terjadi hujan dan cenderung panas cerah.
"Itu mah air kiriman dari Bogor. Soalnya, disini panas tidam ada hujan," tambahnya.
Sebelumnya, sebanyak 2.502 rumah warga di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga terendam banjir.