Presiden Turki Erdogan Sebut Israel Negara Teror dan Hamas Bukan Organisasi Teroris

Kamis 16 Nov 2023, 11:07 WIB
Presiden Turki Erdogan Sebut Israel Negara Teror dan Hamas Bukan Organisasi Teroris (Foto: tangkapan layar twitter/@RTErdogan)

Presiden Turki Erdogan Sebut Israel Negara Teror dan Hamas Bukan Organisasi Teroris (Foto: tangkapan layar twitter/@RTErdogan)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menyebut, Israel sebagai 'negara teror' lantaran jumlah korban sipil masih terus meningkat atas serangan Israel terhadap militan Hamas di Jalur Gaza, Rabu (15/11/2023).

Melansir Aljazeera, hal itu disampaikan Erdogan di hadapan para anggota Partai Keadilan dan Pembangunan (AK PARTi) di parlemen.

"Saya katakan dengan jelas bahwa Israel adalah negara teror," kata Erdogan dikutip, Kamis (16/11/2023).

Selanjutnya, Presiden Turki itu mengatakan bahwa yang terjadi di Gaza saat ini adalah pembantaian. Ia sangat mengecam keras Israel hingga Amerika Serikat dan sekutu Barat Israel lainnya yang disebut mendukung aksi penyerangan tersebut.

"Kita dihadapkan pada sebuah genosida," tambah Erdogan.

Selain itu, menurutnya, Hamas bukanlah sebuah organisasi teroris melainkan partai politik yang memenengkan pemilihan legislatif di Palestina pada 2006 silam.

Karena itu, Erdogan menyerukan agar pemimpin Israel dapat diadili di Mahkamah Internasional atas serangan yang terjadi. 

Lalu, ia mengungkapkan bahwa akhir bulan ini pemerintahannya akan memulangkan duta besar Turki di Israel dan memutuskan kontrak resmi dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Hal itu diputuskan dengan alih-alih untuk memperbaiki hubungan kedua negara tersebut yang sedang renggang.

Israel juga mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi kembali hubungan dengan Turki setelah memanggil kembali staf diplomatiknya dan negara-negara lain.

News Update