JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat bersama Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) gencar melakukan kegiatan literasi digital kepada siswa.
Walikota Jakarta Barat Uus Kuswanto menerangkan literasi digital dilakukan untuk meningkatkan pemahaman kepada siswa-siswi bagaimana cara menggunakan media sosial yang baik dan benar.
"Mengingat untuk digital atau penggunaan media sosial baik itu televisi atau lainnya, ini menjadi satu hal yang sangat penting untuk diberikan ilmu atau pelajaran kepada anak-anak sekolah terutama di tingkat SLTA," katanya kepada wartawan, Kamis (16/11/2023).
Dijelaskan Uus, literasi digital penting disosialisikan kepada siswa-siswi, apalagi sekarang ini penggunaan media sosial yang begitu masif. Sehingga siswa perlu dilakukan pemahaman.
"Ini akan menjadi bekal anak didik kota kedepan. Karena yang namanya membaca, melihat media sosial, ini akan terus. Maka ini menjadi sangat penting untuk anak cucu kita nanti," paparnya.
Terpisah, Wakil Ketua KPID, Rizki Wahyuni mengatakan kegiatan gebyar literasi digital ini intens dilakukan selama bulan Oktober-November 2023. Sasarannya sekolah yang ada di DKI Jakarta.
"Kita datang ke sekolah-sekolah di semua wilayah Kota Admininstrasi yang ada di DKI Jakarta," tuturnya.
Rizki menuturkan jika kegiatan gebyar literasi digital ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap literasi dan edukasi, khususnya kepada siswa-siswa di sekolah.
Di era teknologi saat ini, lanjut Rizki, siswa perlu diberikan pemahaman tentang literasi digital. Diharapkan mereka dapat memfiltering apa yang mereka baca maupun yang mereka lihat.
"Bagaimana mereka nanti menyeleksi tayangan mereka yang ditonton baik itu dari televisi maupun melalui gadget ataupun media-media lainnya yang mereka akses sehingga mereka tau apa yang mereka lakukan," pungkasnya.
Sejauh ini Pemkot Jakbar dan KPID telah melakukan gebyar literasi digital di SMA Negeri 78. Kegiatan ini diharapkan akan diteruskan di seluruh sekolah di Jakarta Barat. (Pandi)
