ADVERTISEMENT

Bola Politik Kian Bergulir  

Kamis, 16 November 2023 09:34 WIB

Share

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

“ kontestan yang berlaga, selain sportif, juga harus bersikap satria. Siap menang dan siap kalah dengan jiwa besar dan legowo. Apapun keputusan rakyat dalam proses pemilihan pemimpin harus dihormati,”
-Harmoko-

 
Istilah sepakbola acap digunakan dalam dunia politik praktis. Belakangan pernah kita dengar istilah “Catenaccio”, strategi yang memfokuskan pada pertahanan dengan menempatkan banyak pemain di arena pertahanan untuk menghadapi serangan lawan. Biasa digunakan oleh klub Liga Italia.

Sering disebut istilah “safety player”, pemain cerdas yang berupaya mencari aman, tidak tergoda dengan permainan kasar yang disuguhkan lawan. Dalam dunia politik, bisa juga berkonotasi negatif, selalu bersembunyi mencari aman.

Ada juga “counter attack” – sebagai serangan balik untuk melumpuhkan lawan. Dan, masih banyak lagi atraksi politik yang dilancarkan oleh politikus, kader parpol dengan menggunakan istilah dalam dunia sepakbola.

 

Bahkan, Cawapres dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin pada pidato pengundian nomor urut pasangan Capres - Cawapres, menggambarkan kompetisi pilpres bagaikan permainan sepakbola.Pemilu ibarat kompetisi pertandingan sepakbola. 

Ketum PKB ini mengajak masing – masing paslon capres – cawapres bermain sportif dan terbuka. Rakyat harus menikmati pemilu dengan riang gembira dan kebersamaan. Kompetisi, tapi kekeluargaan.

Tanpa ajakan pun, setiap kontestan pilpres wajib menempatkan kejujuran dan keadilan di atas segalanya. Bukankah, asas pemilu adalah Luber (langsung, umum, bebas dan rahasia) yang di dalamnya tanpa adanya kecurangan, paksaan dan tekanan.

Jika pemilu diibaratkan dengan kompetisi sepakbola, tidaklah salah jika dimaksudkan untuk mengedepankan fair play dan sportivitas dalam permainan. Tidak pula berlebihan karena antara perhelatan politik dan pertandingan sepakbola, terdapat kesamaan, dua –duanya menghadirkan ketegangan dan situasi dramatis.

 

Bola kompetisi, sebut saja - bola politik kian bergulir, sekarang ini sedang dimainkan oleh para kontestan pilpres dengan nomor kostum 1,2 dan 3 untuk menjebol gawang lawan. Sebagaimana pemain bola,di dalamnya terdapat strategi (manuver) untuk memenangkan kompetisi.

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT