JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pasukan Israel mengepung dan menggeledah kamar-kamar hingga ruang bawah tanah Rumah Sakit Al Shifa, Gaza, Rabu (15/2023).
Pasukan Israel mengkalim, prajurit Hamas telah mendirikan terowongan sebagai markasnya di sekitar rumah sakit terbesar di Gaza itu.
Mengutip laman Reuters, salah seorang perwira militer Israel mengatakan bahwa pasukannya melihat senjata dan terowongan yang diduga markas Hamas di kawasan Rumah sakit Al Shifa. Hal tersebutlah yang memicu tentara Israel mengepung dan menggeledah kawasan tersebut.
"Tentara IDF (Israel Defences Forces) telah menemukan senjata dan infrastruktur teror lainnya. Dalam satu jam terakhir, kami melihat bukti konkret bahwa teroris Hamas menggunakan rumah sakit Shifa sebagai markas teror," ucapnya dikutip dari Reuters, Rabu (15/11/2023).
Sedangkan, Hamas membantah mengenai temuan senjata dan markas yang dituduhkan oleh pihak Israel. Menurutnya, tuduhan itu hanyalah sebuah propaganda dari Israel.
"Kelanjutan dari kebohongan dan propaganda murahan yang melaluinya (Israel) berusaha memberikan pembenaran atas kejahatannya yang bertujuan untuk menghancurkan sektor kesehatan di Gaza," ujar pihak Hamas.
Di sisi lain, dokter ahli bedah Rumah Sakit Al Shifa, Ahmed El Mohallati mengungkapkan, pasukan Israel telah mengepung rumah sakit itu sejak lima hari terakhir. Pasukan Israel terus melepaskan tembakan dari tank di sekitar rumah sakit.
"Tembakan terus menerus dari tank," kata Ahmed.
Kemudian, salah satu saksi mata mengatakan bahwa pengepungan dan penggeledahan tersebut berlangsung tegang, meskipun pihak administrasi Rumah Sakit Al Shifa telah mengumumkan bahwa akan ada penggeledahan oleh pasukan Israel.
"Sangat berbahaya melihat dari jendela kaca. Administrasi rumah sakit mengatakan kepada kami bahwa tentara penjajah memberitahukan bahwa mereka ingin menggeledah kami dan mencari ruangan demi ruangan. Saya sangat takut," kata seorang pria yang merupakan saksi mata.
Kendati, tidak ada penembakan dalam aksi penggeledahan tersebut lantaran tidak ada orang bersenjata dalam rumah sakit sehingga tidak ada korban jiwa.