ADVERTISEMENT

Ibu Kandung Jual Anak di Depok ke WNA Arab Punya Utang Pinjol Rp 100 juta

Senin, 13 November 2023 14:20 WIB

Share
Ilustrasi, Ibu di Depok tega jual anak kandung demi Rp 6 juta. (Foto: Pixabay)
Ilustrasi, Ibu di Depok tega jual anak kandung demi Rp 6 juta. (Foto: Pixabay)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

 DEPOK, POSKOTA.CO.ID – Seorang ibu kandung tega menjual anak perempuan kepada pria hidung belang asal Arab di Depok, sudah diamankan Polres Metro Depok. Pelaku mencoba menjual putrinya karena terbelit utang pinjaman online (pinjol) ratusan juta rupiah.

Hal tersebut diutarakan Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Depok Iptu Siti Nurhayati

Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Depok Iptu Siti Nurhayati mengatakan pelaku D semenjak dari tahun 2021 sudah mengenal pelaku T WNA  Arab.

"Awalnya D dengan T sudah saling mengenal dan sering meminta bantuan untuk dicaritakan Asisten Rumah Tangga (ART)," ujar Iptu Siti Nurhayati kepada Poskota, Senin (13/11/2023).

Mantan KBO Satresnarkoba Polres Metro Depok ini menambahkan tahun 2022  pelaku D membutuhkan uang dan akhirnya mendapatkan uang dengan pinjaman online.

"Utang pinjol Rp 100 juta. Sudah kepepet tidak bisa membayar pelaku D menjemput korban masih usia 14 tahu  masih duduk di bangku sekolah SMP dijemput daerah Cianjur. Lalu ditawarkan kepada pelaku T WNA arab," tambahnya.

Dalam eksploitasi korban, lanjut Iptu Nur pelaku D menjual putrinya masih usia 15 tahun untuk mendapat sebesar Rp 6 juta.

"Motif pelaku D ibu kandung korban karena terlilit pinjaman online mencapai Rp 100 juta," bebernya.

Sementara itu uang tersebut dipergunakan pelaku D menurut Iptu Nur untuk kebutuhan sehari-hari juga buat beli perlengkapan perabotan rumah.

"Akibat dari kegemaran pelaku D yang ketagihan utang Pinjol, akhirnya suamii atau bapak korban marah dan meninggalkan pelaku dari rumah," tutupnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT