Para pelaku awalnya berpura-pura menjadi pembeli mobil Fortuner tahun 2020 milik korban.
Pelaku lalu bertemu korban dan menujukkan bukti transfer palsu yang telah diedit.
Saat itu korban tidak percaya dengan bukti transfer yang ditunjukkan para pelaku.
"Karena korban tidak percaya terhadap bukti transfer palsu tersebut korban ingin pulang kemudian diantar oleh para tersangka," bebernya.
Saat dalam perjalanan, disitulah para pelaku melancarkan aksi pembunuhan.
Korban dibunuh dengan cara disayat pada bagian leher.
"Dan menusuk beberapa kali ke dada korban. Kemudian korban dibuang disaluran air BKT Cakung," ungkap Titus.
Diberitakan sebelumnya, pria tanpa identitas ditemukan tewas mengambang di aliran kali Banjir Kanal Timur (BKT) Cakung, Jakarta Timur, Selasa (7/11/2023).
Kasie Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebdan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan pihaknya menerima informasi ada pria tewas mengambang pukul 11.10 WIB.
Korban ditemukan pertama kali oleh warga sudah dalam keadaan tewas mengambang di kali.
"Warga sekitar melihat mayat mengambang di kali BKT," katanya saat dikonfirmasi, Selasa.
Pihaknya langsung mengerahkan personil untuk mengevakuasi korban.