JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pelaku pembunuhan petugas MRT yang jasadnya dibuang ke kali BKT Cakung Jakarta Timur mempunyai hutang banyak.
Hal itu yang membuat pelaku R (29) dan kawan-kawannya nekat membunuh korban berinisial DDY untuk menguasai harta benda milik korban.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Uly mengatakan pelaku mempunyai pola hidup konsumtif hingga mempunyai banyak hutang.
"Hutang karena pola hidup konsumtif dan sudah lama menumpuk hutangnya," katanya saat dikonfirmasi, Minggu (12/11/2023).
Diketahui, petugas MRT berinsial DDY ditemukan tewas mengambang di aliran kali BKT, Cakung, Jakarta Timur dengan penuh luka.
Dalam kasus ini, tiga orang pelaku yakni berinisial R (29), IS (31), dan JS (48) ditangkap.
"3 Tersangka yang berinisial R (29) sebagai yang memiliki ide, IS (31) eksekutor, JS (48) sebagai penadah dan 1 DPO," kata Titus.
Disebutkan Titus jika motif pembunuhan yakni karena permasalahan ekonomi.
Pelaku R, kata dia, mempunyai hutang senilai Rp3 milyar.
Hal tersebut membuat ketiga pelaku merencanakan aksinya melakukan pembunuham terhadap korban.
Modus operandi para pelaku yakni ingin menguasai harta benda milik korban dengan cara membunuhnya.