JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Setelah diculik selama 13 hari, ayah dari gelandang Liverpool, Luis Diaz, telah dibebaskan dalam kondisi selamat tanpa ada tanda-tanda penganiayaan, Jumat (10/11/2023).
Kini, ayah Luis Diaz, Luis Manuel Díaz, telah diserahkan kepada anggota PBB dan gereja katolik oleh anggota Tentara Pembebasan Nasional (ELN).
Ayah Luis Diaz pun sudah dibawa menggunakan helikopter militer ke Kota Valledupar, untuk melakukan pemeriksaan medis sebelum dikembalikan ke keluarganya.
Melansir BBC Football, kejadian penculikan itu bermula ketika kedua orang tua Luis Diaz tiba- tiba didatangi oleh orang-orang bersenjata, saat mereka berhenti di sebuah pompa bensin di Barrancas, Provinsi Utara La Guajira.
Para penculik tersebut kemudian meninggalkan ibu Luis Díaz, Cilenis Marulanda, di dalam mobil ketika polisi mendekat. Namun, mereka berhasil menyeret ayah pemain asal Kolombia tersebut.
Polisi awalnya mengatakan bahwa kemungkinan besar pelakunya adalah geng kriminal. Namun, delegasi pemerintah yang saat ini terlibat dalam perundingan perdamaian dengan kelompok pemberontak menyebut jika penculikan itu dilakukan oleh unit milik ELN.
ELN merupakan kelompok gerilyawan aktif utama yang tersisa di Kolombia. Kelompok ini telah memerangi negara sejak tahun 1964 dan diperkirakan memiliki 2.500 anggota.
Memang, kelompok ini paling aktif di wilayah perbatasan, seperti Venezuela yang menjadi tempat tinggal Luis Manuel Díaz dan istrinya.
Menurut surat kabar El Tiempo, terdapat adegan penuh air mata dimana anggota keluarga Luis Diaz naik mobil dan berkendara di jalanan sambil mengenakan kaos tim Liverpool bernomor 23 dengan nama Luis Díaz, untuk merayakan kepulangan Manuel Diaz.
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengaku, sangat senang dengan kepulangan ayah dari pemain andalannya itu.
“Kami gembira dengan berita kembalinya ayah (Luis Díaz) dengan selamat dan kami berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam menjamin pembebasannya,” kata Klopp melalui Twitter.
Federasi Sepak Bola Kolombia pun mengeluarkan pernyataan terima kasih kepada semua pihak yang bertanggung jawab atas pembebasan Luis Manuel Díaz, yakni pemerintah, militer, dan polisi.
"Sepak bola adalah gairah dalam kedamaian. Jangan ada seorang pun yang berpikir untuk menyerang kenyataan itu lagi," ungkap Federasi Sepak Bola Kolombia.
Memang, tragedi penculikan tersebut telah menimbulkan kemarahan di Kolombia. Apalagi, Luis Díaz merupakan bagian dari tim nasional Kolombia yang sangat populer.
