.JPG)
BOGOR, POSKOTA.CO.ID - 42 hari pasca kebakaran hebat yang menghanguskan 1.033 lapak dagang di Pasar Leuwiliang, Pemkab Bogor mulai menata dan menyusun tata letak kios pedagang di Tempat Penampungan Sementara (TPS).
Dirum Perumda Pasar Tohaga, Dadun Abdurrazaq mengatakan, penyusunan tata letak tersebut telah dibicarakan oleh pihaknya bersama para pedagang, yang mana untuk pedagang pada sektor sandang memilih untuk dilakukan pengocokan atau reshuffle ulang terkait tentang letak lapak dagangnya.
"Kemudian yang blok pangan, sayuran kaya gitu, mereka akan menempati sesuai tempat yang hari ini mereka tempati, tidak diundi ulang, karena kan kalo pangan, pasca kebakaran H+2 mereka langsung bikin masing-masing di tempat yang hari ini dijadikan di TPS, jadi mereka sudah memblok masing-masing dari awal," kata Dadun, Rabu (8/11/2023).
Dadun menyebut, dari 1.033 lapak dagang yang terbakar pada 27 September malam tersebut, sedikitnya ada 300 pedagang yang memilih untuk dilakukan pengocokan ulang untuk letak kios dagangnya.
"Yang sandang itu kurang lebih 300an, jadi pangan baru dia tanpa undi menempati masing-masing. Itu yang disepakati berdasarkan kesepakatan pedagang yang dirapatkan bersama Tohaga," terangnya.
Menurut Dadun, pengocokan letak lapak dagang para pedagang ini akan dilakukan pasca pembangunan Tempat Penampungan Sementara (TPS) pasar Leuwiliang rampung dilakukan.
Lebih lanjut, selain melakukan pengocokan letak lapak dagang, Perumda Pasar Tohaga juga memastikan tidak akan ada pedagang baru yang masuk di TPS Pasar Leuwiliang tersebut.
"Kita sudah mengunci data yang data itu pun sudah divalidasi bersama dengan paguyuban pedagang," tuturnya.
Dadun pun memastikan lapak dagang di TPS Pasar Leuwiliang akan diberikan secara cuma-cuma atau gratis oleh Pemkab Bogor untuk para pedagang yang terdampak kebakaran hebat pada 27 September lalu.
"Gak ada jual beli, yang jelas Tohaga dari awal, H+2 Tohaga sudah memasang spanduk, banner dan mengeluarkan surat edaran kepada semua pedagang bahwa dalam penyediaan dan penempatan TPS pedagang itu gratis tidak dipungut biaya apapun," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, Pasar Leuwiliang di wilayah Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor kebakaran.
.jpg)
