ADVERTISEMENT

Menkes Buka Pencanangan Imunisasi Hepatitis B

Rabu, 8 November 2023 15:14 WIB

Share
Menteri Budi saat membuka Pencanangan imunisasi Hepatitis B di Tangerang. (Foto/Veronica)
Menteri Budi saat membuka Pencanangan imunisasi Hepatitis B di Tangerang. (Foto/Veronica)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID –  Pencanangan imunisasi Hepatitis B dengan sasaran utama tenaga medis dan kesehatan di 8 provinsi dibuka oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Rabu (8/11).

Pembukaan pencanangan imunisasi Hepatitis B tersebut dilakukan  di RSUD Kabupaten Tangerang, yang juga diikuti secara hybrid oleh provinsi-provinsi lainnya.

Dalam kegiatan tersebut, tidak hanya petugas kesehatan dan medis yang mendapatkan suntik vaksin, namun Menteri Budi pun turut menjalani proses imunissasi Hepatitis B.

"Saya tadi disuntik imunisasi Hepatitis B, karena setelah baca riwayat imunisasi, ternyata saya belum suntik Hepatitis B, soalnya pada zaman saya belum ada. Jadi, hari ini saya suntik," katanya.

Usai melaksanakan vaksinasi, Menteri Budi pun melanjutkannya dengan tahapan observasi untuk mengetahui gejala Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

"Tadi sudah observasi, gak ada gejala yang macem-macem, cuma sakit aja pas di area suntik," ujarnya.

Lanjut dia, vaksinasi itu dinilai penting dilakukan oleh tenaga medis karena, kelompok tersebut masuk daftar rentan penularan.

"Suntik ini sangat penting bagi nakes dan tenaga medis, karena tingkat atau resiko kematiannya juga cukup tinggi, soalnya kalau tidak terdeteksi bisa menyebar ke hati lalu kanker. Makanya, kita wajibkan untuk mendapatkan vaksinasi lebih dulu, mengingat dia garda terdepam dalam kesehatan," ujarnya.

Ditargetkan sebanyak 500 ribu baik itu dokter dan tenaga kesehatan mendapatkan suntik vaksin hingga Maret 2024.

Sementara itu, Pejabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar menyebutkan, untuk di Provinsi Banten, sebanyak 15 ribu tenaga medis dan kesehatan yang akan mendapatkan suntik vaksin Hepatitis B.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Veronica Prasetio
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT