Presiden Jokowi Telepon Langsung Menteri Nadiem Anwar Makarim agar Bantu Program Pendidikan PWI

Selasa 07 Nov 2023, 17:28 WIB
Teks Foto: Presiden Joko Widodo saat menerima pengurus PWI. (biro pers)

Teks Foto: Presiden Joko Widodo saat menerima pengurus PWI. (biro pers)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo menelepon Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim untuk membantu Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dalam peningkatan kompetensi wartawan.

"Tadi Bapak Presiden langsung menelepon Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk membantu kembali PWI agar apa yang telah dilaksanakan dulu dapat berjalan kembali," ucap Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/11/2023).

Presiden Joko Widodo menerima Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (7/11/2023).

Dalam pertemuan tersebut, PWI melaporkan kepada Presiden Jokowi atas terpilihnya Ketua Umum PWI Pusat serta upaya PWI dalam peningkatan kompetensi wartawan. 

Dalam pertemuan itu, Hendry mengatakan, PWI menyampaikan terkait dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam penyelenggaraan sekolah jurnalisme Indonesia dan uji kompetensi wartawan.

Hendry menyebut, mendengar hal tersebut Presiden pun langsung menindaklanjutinya.

Hendry menuturkan bahwa PWI membahas terkait sosialisasi pers kebangsaan sekaligus peluncuran Graha Pers Pancasila yang akan digelar di Yogyakarta pada November 2023 mendatang.

Selain itu, PWI pun menyampaikan terkait acara Hari Pers Nasional yang direncanakan akan digelar di Ancol, Jakarta.

"Bapak Presiden mengatakan seandainya nanti memang ada kekurangan dari pemerintah Provinsi Yogyakarta, pemerintah pusat akan membantu," tutur Hendry.

Di samping itu, Hendry menyebut bahwa dalam pertemuan tersebut juga turut membahas terkait bagaimana pers menyikapi pemilihan umum (pemilu) mendatang.

Hendry mengatakan, Presiden mengimbau seluruh masyarakat untuk menjaga pemilu tetap damai.

Berita Terkait

News Update