ADVERTISEMENT

Cekcok Masalah Ekonomi, Pedagang Nasgor Gantung Diri di Depan Istri

Selasa, 7 November 2023 17:22 WIB

Share
ILUSTRASI GANTUNG DIRI. Arif
ILUSTRASI GANTUNG DIRI. Arif

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Pedagang nasi goreng (nagor) nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri dalam rumah di Jalan Pitara, Pancoran Mas, Depok. Tragisnya, aksi itu dilakukan dihadapan sang istri. 

Kepala Kaur Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi mengatakan P (41) dan istri sempat terlibat cekcok mulut. Himpitan ekomoni, diduga jadi pemicu hingga korban nekat mengakhiri hidup.

"kejadian pada Senin (6/11//2023) kemarin, sekitar pukul 03:15 WIB. Korban dan istri sempat terlibat cekcok mulut karena masalah ekonomi," ujarnya, Selasa (7/11/2023).

Hasil keterangan saksi, lanjut Iptu Made di tengah-tengah cekcok dengan istri korban sempat mengancam akan mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.

 

"Saksi yaitu istri korban J sempat melarang. Dan pada saat korban menyiapkan kain spanduk dan mengikatkannya di rangka atap baja ringan, J sempat menahannya," ungkapnya.

Namun J tidak dapat mengurungkan niat suaminya tersebut. Karena sudah tidak sanggup  menahan suaminya, setelah itu J berlari meminta tolong warga

"Warga dengar teriakan minta tolong korban dan sempat datang ke rumah. Namun sayang korban nyawanya sudah tak tertolong lagi sudah dalam posisu tergantung dengan cara menggunakan tali dibuat dari spanduk. Namun setelah diturunkan korban sudah dalam keadaan tidak bernapas," bebernya.

Made menyebut piket fungsi di Polsek Pancoranmas dan tim identifikasi Polres Depok yang dipimpin IPDA Andri tiba di TKP. Korban sudah dibawa ke rumah saudaranya.

"Pihak istri dan keluarga tidak menghendaki korban dilakukan autopsi dan keluarga membuat surat pernyataan untuk tidak diproses secara hukum dan tidak dilakukan autopsi," tutupya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Angga Pahlevi
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT