“Itu soal administrasi dan etika. Dengan berpamitan karena akan menjadi
pengurus organisasi lain, pertanda keluar dari keanggotaan,” kata mas Bro.
“Oh ya ini juga menyangkut soal etika. Ada kalanya seseorang tidak ingin
vulgar, sampai bilang saya keluar dari keanggotaan partai, terus menyerahkan
KTA,” kata Yudi.
“Dengan berpindah parpol misalnya, secara otomatis tidak menjadi anggota
parpol yang lama.Apalagi keanggotaan parpol yang baru sudah diketahui
publik,” urai mas Bro.
“Berarti parpol yang lama tinggal mencoret daftar namanya saja karena sudah
menyeberang, pindah haluan, bukan lagi kader parpolnya. Tak perlu repot -
repot - repot minta KTA dikembalikan” kata Yudi.
“Wah, itu urusan parpol masing – masing yang punya aturan,” urai mas Bro.
(joko lestari).