ADVERTISEMENT

Alhamdulillah! Pemerintah Perpanjang Pemberian Bantuan Beras Hingga Juni 2024

Senin, 6 November 2023 19:13 WIB

Share
Presiden Joko Widodo saat akan memimpin rapat terbatas. (biro pers)
Presiden Joko Widodo saat akan memimpin rapat terbatas. (biro pers)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,  POSKOTA.CO.ID –   Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang pemberian bantuan pangan berupa beras hingga Juni 2024 mendatang.

"Jadi tadi sudah diputuskan harusnya bantuan sosial beras itu sampai September, Oktober, November, diperpanjang sampai Desember kemudian Januari, Februari, lanjut nanti sampai portal kedua tahun 2024 Maret, April, Mei, Juni," ujar Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Itu diutarakan Zulkifli usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (6/11).

Rapat itu juga dihadiri Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin dan  sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju yang membahas soal perpanjangan penyaluran bantuan pangan.

Zulkifli juga mengatakan bahwa stok beras pemerintah yang ada saat ini masih dalam kondisi aman. Menurutnya, beras impor untuk stok beras pemerintah akan terus masuk hingga bulan Januari mendatang.

"Sehingga stok beras kita akan mencapai jumlahnya hampir 2 juta ton. Jadi aman soal stok," ungkap Zulkifli.

Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan terpisah mengatakan bahwa penyaluran bantuan pangan sudah sesuai dengan target yang ditentukan.

Airlangga yang juga ketua umum Partai Golkar ini mengatakan  penyaluran di bulan September 2023 sudah mencapai 94,95 persen, bulan Oktober mencapai 94,89 persen, dan bulan November mencapai 18,45 persen.

"Dan kita masih ada di bulan Desember. Jadi bulan September yang tersalur sekitar 201 ribuan, demikian pula di bulan Oktober," ucap Airlangga.

 Airlangga juga mengatakan bahwa Bulog membutuhkan tambahan anggaran sekitar Rp19,1 triliun. Tambahan anggaran tersebut terdiri dari tahap pertama sebesar Rp7,9 triliun, tahap kedua Rp8,4 triliun, serta anggaran untuk distribusi dan lain-lain sebesar Rp2,8 triliun.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT