Dikatakan Eky, para remaja terdiri dari pria dan wanita itu nongkrong berjumlah belasan orang. Ia menyebut kerap menemukan alat kontrasepsi dan plastik klip.
"Pada nongkrong kadang jam 12 masih nongkrong. Ditemuin alat komtrasepsi sama plastik klip, cuma sama kebersihan langsung dibersihin," ucapnya.
Kasus pembakaran motor oleh orang tak dikenal itu telah dilaporkan ke polisi. Beberapa warga juga masih diperiksa polisi untuk dimintai keterangan.
Eky mengatakan, cctv di sekitar lokasi tak menunjukkan jelas aksi pembakarab itu. Sebab tertutup oleh pohon besar yang ada di sekitar TKP.
Motor tersebut memang terparkir di kawasan RPTRA yang merupakan penghuni kontrakan. (Pandi)