BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Sosok pria paruh baya bernama Ajat (70) jadi korban pencurian kursi roda oleh komplotan maling di Bekasi Utara. Belakangan, sosok Tunawisma itu juga sempat menolak untuk dirawat di rumah singgah.
Peserta Sosial Masyarakat (PSM) Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Nur Baiti mengatakan bahwa korban pernah ditangani ke dinas sosial, namun tidak betah.
"Bapak ini pernah dibawa ke rumah singgah (Padurenan Mustikajaya) tapi keluar lagi ada yang jemput itu 2021 akhir," Kata Nur Baiti, Minggu (5/11/2023).
Ketika itu ia jelaskan, Ajat yang beraktivitas hanya di kursi roda kerap mengganggu aktivitas pengguna jalan di kawasan Perumahan Telaga Mas, Duta Harapan Bekasi Utara.
Keberadaan itu kemudian mendapat perhatian Dinas terkait, hingga menugaskan PSM untuk melakukan asesmen.
Nur Baiti menyebut, pihaknya sudah beberapa kali membujuk Ajat untuk dibawa ke Dinas Sosial namun selalu berujung gagal. Sebab, tunawisma tersebut rupanya tidak betah dan lebih memilih tinggal di jalanan.
"Kita dapat laporan dari Kadis, suruh bawa dia, karena laporan dari warga mengganggu pengguna jalan dan menghalangi lalu lintas," ungkapnya. "Dia ngomong nya kalau mau dibawa lagi dia ngakunya mau bunuh diri," keluh Nur Baiti.
Meski demikian, peristiwa ini juga direspon kepolisian untuk memberikan bantuan Kursi Roda. Nur Baiti menerangkan sudah bertemu pihak keluarga Ajat dan sedang berkoordinasi untuk diserahkan ke Dinas Sosial.
Sebelumnya diberitakan, Ajat yang merupakan Tunawisma mengalami pencurian kursi roda ketika tidur di emperan toko kawasan Telaga Mas, Duta Harapan. Minggu (29/10/2023) lalu. (Ihsan Fahmi)
