"Posisi ibunya lagi sedang melindungi anak balitanya, jadi tengkurep sambil melukin anaknya yang balita," kata Agam.
Saat ini ada sebanyak 30 warga mengungsi. Bantuan berupa logistik dan pakaian telah diberikn kepada korban kebakaran.
Agam menuturkan jika pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait soal anak-ana korban kebakaran yang pakaiannta terbakar.
Pasalnya anak-anak tersebut butuh pakaian sekolah agar bisa mengikuti kegiatan belajar mengajat di kelas. (Pandi)