“Selain itu dengan adanya IPA ini maka akan memperluas cakupan pelayanan air minum di DKI Jakarta. Nantinya juga akan menjadi IPA yang akan memanfaatkan air baku dari Sungai Pesanggrahan,” ucap Arief.
Menurut dia, IPA Pesanggrahan akan dibangun selama 18 bulan, dan akan selesai di tahun 2025.
Pekerjaan yang akan dilakukan dalam project ini antara lain Kontruksi EPC (Engineering, Procurement, Construction) Bangunan Penyadap (Intake) Air Baku, Pipa transmisi Air Baku, IPA Pesanggrahan 750 liter per detik.
“Project ini merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh PAM Jaya yang akan menghasilkan air layak minum selama 24 jam sehari sampai ke meter pelanggan. Kami juga mengajak seluruh warga baik di DKI maupun Tangsel untuk berperan aktif bahu membahu mengawal kelancaran project pembangunan IPA Pesanggrahan,” jelas Arief.
Diketahui, kapasitas pasokan air minum PAM Jaya sebesar 20.757 liter per detik pada 2021 lalu, sedangkan kebutuhan air penduduk Jakarta sekitar 22.022 liter per detik.
Terdapat defisit 1.265 liter per detik sehingga dengan dibangunnya IPA ini, sebagian dari defisit akan teratasi karena IPA Pesanggrahan berkapasitas 750 liter per detik.
Adapun wilayah pelayanan dan rencana penyerapan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) IPA Pesanggrahan mencakupi 10 kelurahan.
Rinciannya Kelurahan Srengseng, Kelurahan Cipulir, Kelurahan Pesanggrahan, Kelurahan Bintaro, Kelurahan Petukangan Utara, Kelurahan Petukangan Selatan, Kelurahan Ulujami, Kelurahan Meruya Utara, Kelurahan Meruya Selatan, Kelurahan Joglo.
“Diperkirakan IPA Pesanggrahan 750 liter per detik ini akan mampu memberikan suplai air minum bagi 45.000 untuk sambungan rumah,” pungkas Arief. (Aldi)