Dinkes DKI Sebut 31 RSUD Disiapkan untuk Isolasi Pasien Monkeypox

Jumat 03 Nov 2023, 21:02 WIB
Kasus monkeypox atau cacar monyet di DKI disebut akibat aktivitas seksual. Foto: Pixabay.

Kasus monkeypox atau cacar monyet di DKI disebut akibat aktivitas seksual. Foto: Pixabay.

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta memastikan seluruh rumah sakit umum daerah (RSUD) di Jakarta siap merawat pasien cacar monyet atau monkeypox.

Plt Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, Dinkes DKI juga menjamin seluruh biaya pengobatan cacar monyet atau ditanggung pemerintah.

"Iya, gratis," kata Ani kepada awak media di Balai Kota Jakarta, Jumat (3/11).

Ani menjelaskan, perawatan serta isolasi pasien cacar monyet bisa dilakukan di 31 RSUD milik Pemprov DKI.

Sementara, lanjut Ani, deteksi dini kasus dilakukan melalui puskesmas-puskesmas yang tersebar di seluruh Jakarta.

"Faskesnya siap seluruhnya, 31 RSUD kita mampu melaksanakan perawatan dan isolasi untuk penderita monkeypox. Untuk deteksi awal yang mengakses puskesmas. Semua puskesmas mampu mendiagnose apabila suspek terkait monkeypox," tururnya.

Ani mengatakan hanya suspek atau terduga monkeypox bergejala yang diwajibkan menjalani isolasi mandiri. Apabila kondisi rumah tak memungkinkan untuk isolasi, akan dialihkan ke rumah sakit.

"Kalau ada gejala kita ajukan isolasi, kalau rumahnya tidak memungkinkan isolasi kita sediakan rumah sakit," jelas dia.

Ani juga menjelaskan, kriteria pasien sembuh dari monkeypox. Menurutnya, pasien akan terus diisolasi di rumah sakit hingga ruam yang muncul mengering.

"(Perawatan) Sampai sembuh, sampai ruam yang muncul di kulitnya kering dan tidak muncul lagi, sekitar 3 minggu," terangnya.

Ani mengatakan Pemprov DKI menggencarkan penelusuran kontak demi memutus rantai penularan kasus. Selain itu, pihaknya terus mengawasi kelompok yang berisiko tertular.

Berita Terkait

News Update