Pelaku Curanmor Geger Otak Dihakimi Warga di Kebon Jeruk, 1 Rekannya Tewas

Kamis 02 Nov 2023, 15:22 WIB
Ilustrasi curanmor. (Karikaturis: Poskota/Suroso Imam Utomo)

Ilustrasi curanmor. (Karikaturis: Poskota/Suroso Imam Utomo)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pelaku curanmor berinisial AF mengalami gegar otak dihakimi warga setelah aksinya dipergoki. Sementara teman pelaku berinisial JS sebelumnya dikabarkan tewas.

Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Anggie Hasibuan mengatakan jika pelaku AF mengalami gegar otak saat tengah dalam proses pemeriksaan kasus curanmor itu dilakukan.

"Pada saat kami akan tangkap penadahnya pada saat itu tersangka mengalami gegar otak, muntah-muntah, jadi kami hold, kami tunda dulu, yang utama kami lakukan penanganan, keselamatan terhadap tersangka. Oleh karena itu kami bawa ke RS," katanya kepada wartawan, Kamis (2/11/2023).

Dalam kasus ini pelaku berjumlah dua orang babak belur dihajar warga karena aksinya dipergoki.

 

Dikabarkan pelaku berinisial JS tewas setelah sempat mendapat penanganan. Dari hasil visum ia tewas akibat benda tumpul.

"Kemudian kami rujuk ke RS Kramat Jati dibawalah dengan didampingi keluarganya tersangka, kemudian beberapa jam setelah itu tersangka dengan inisial JS meninggal," jelas Anggie.

Dari hasil pemeriksaan sementara kedua pelaku telah beberapa kali beraksi di wilayah Jakarta Barat. Keterangan itu didapat dari pelaku AF sebelum mengalami gegar otak.

"Di Kebon Jeruk ada 9 TKP yang sudah dilakukan, yang pernah dilakukan," tukasnya.

 

Anggie menuturkan jika dalam kasus ini keluarga pelaku tidak berniat membuat laporan polisi. Hanya meminta pelaku agar segera dimakamkan.

"Dari pihak keluarga minta pelaku dimakamkan," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Dua pelaku curanmor babak belur dihajar warga usai aksinya dipergoki oleh pemilik kendaraan di Jalan Al Falah, Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Sabtu (28/10/2023).

Satu pelaku dikabarkan tewas setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit.

Warga di sekitar lokasi, IN mengatakan kejadian penangkapan pelaku curanmor itu terjadi sekira pukul 1 siang kemarin. Ada dua orang pelaku yang tertangkap basah warga hingga diamuk.

"Ya kejadiannya kemarin, cuma saya gak tau persis, soalnya saya liat udah ramai aja itu (pelaku) di bawa dari dalam (gang) keluar," katanya kepada poskota di lokasi, Minggu (29/10/2023).

IN mengatakan dari informasi yang ia dapat kedua pelaku dipergoki oleh korbannya yakni pemilik motor. Awalnya pemilik motor curiga karena kedua pelaku mondar-mandir di gang tersebut.

Kemudian saat kedua pelaku beraksi membobol stop kontak motor, korban langsung menggerebek dan meneriaki hingga mengundang perhaitan warga setempat. Alhasil kedua pelaku babak belur.

"Kronologi pastinya saya kurang tau, yang saya tau ya mereka ketawan (nyuri)," tukasnya.

Dari informasi yang ia dapat, satu pelaku curanmor itu tewas di rumah sakit. Sebelumnya kedua pelaku digiring ke kantor polisi oleh aparat yang saat itu berada di lokasi untuk mengamankan.

"Yang saya tau satu nya (pelaku) meninggal, meninggal di rumah sakit," bebernya.

Dari video yang diterima poskota, tampak kedua babak belur dihajar warga. Bahkn satu pelaku sempat digotong oleh petugas dan beberapa warga usai mendapat amukan.

Dalam video juga tampak kedua pelaku sudah babak belur. Satu pelaku nampak sudah tak berdaya dan hanya bisa berbaring.

Dari penelusuran, identitas salah satu pelaku yakni berinisial JS (29) warga Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.

Berita Terkait
News Update