Kiai Marsudi juga berpesan pada Ketua DPD RI untuk memperhatikan empat hal dalam berpolitik kebangsaan. Pertama, tentang struktur berbangsa dan bernegara. Kedua persatuan, baik wilayah maupun ide. Ketiga, aturan mulai dari UUD 1945 hingga turunannya. Dan yang terakhir, dapat dikontrol.
“Pemimpin harus bisa dikontrol dan mengontrol. Negara ini adalah negara kesepakatan. Untuk menuju sepakat maka musyawarah. Itulah hal-hal penting yang ingin saya sampaikan," pungkas Kiai Marsudi.
Dalam kesempatan silaturahmi tersebut, Ketua DPD RI didampingi oleh Staf Khusus Brigjen Pol Amostian dan Kabiro Septim Sanherif Hutagaol. Pengamat Ekonomi-Politik Ichsanuddin Noorsy serta Pegiat Konstitusi Zulkifli S Ekomei juga turut mendampingi.
Sementara itu, dari MUI hadir di antaranya Wakil Ketua Umum MUI KH Marsudi Syuhud dan Buya Basri Bermanda, Sekretaris Jenderal MUI H Amirsyah Tambunan, Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH M Cholil Nafis, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Prof Sudarnoto Abdul Hakim, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) MUI Bidang Ekonomi Syariah dan Halal, KH Rofiqul Umam Ahmad dan sejumlah jajaran pengurus MUI lainnya.