BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Semua wilayah di Kota Bekasi sudah enam bulan tidak diguyur hujan, hal ini diperparah karena datang fenomena kemarau panjang, menyikapi hal ini, Pemkot Bekasi lakukan salat Istisqa berjamaah.
Salat Istisqa berjamaah dilakukan di area halaman Pemkot Bekasi, pada Kamis (2/11/2023) pagi.
Tak hanya berdampak kekeringan, kemarau panjang juga menyebabkan lahan-lahan pertanian menjadi tandus, berimbas pada pasokan bahan dapur seperti cabai, bawang merah dan beberapa sayuran lainnya.
Sementara itu, KH. Sukandar Ghozali selaku Wakil Ketua Umum MUI Kota Bekasi, menyampaikan bila hal sebagai munajat hambanya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Salat Istisqa ini merupakan shalat sunah yang pernah dikerjakan Rosulullah dalam rangka bermunajat kepada Allah SWT untuk diturunkannya hujan, di kala kemarau berkepanjangan," ungkap Kiyai Sukandar Ghozali, Kamis (2/11/2023).
Salat Istisqa berjamaah ini dilakukan oleh jajaran Pemerintah Kota Bekasi termasuk PJ Wali Kota, Raden Gani Muhammad, bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
"Terimakasih saya ucapkan kepada Para Kiyai, perwakilan Forkopimda, ASN dan Non ASN Kota Bekasi yang turut serta melaksanakan shalat Istisqa di Plaza Pemkot Bekasi," Ucap PJ Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad.
R. Gani Muhammad mengimbau kepada para jama'ah yang hadir untuk tetap berhati-hati dikala kemarau masih melanda.
Terlebih agar tidak sembarang membakar sampah daun atau ranting tanpa pengawasan.
Usai dilakukan salat Istisqa berjamaah ia berharap sebab musabab terkabulnya Do'a warga Kota Bekasi untuk segera diturunkannya hujan oleh Allah SWT.
"Saya menghimbau kepada para jamaah untuk dapat selalu berhati-hati dikala kemarau panjang masih melanda, jangan bakar sampah, daun atau ranting sembarangan, dan puntung rokok, apalagi tanpa pengawasan, demi mencegah sebab terjadinya kebakaran," pungkas Gani Muhamad. (Ihsan Fahmi)