Alasan Sakit, Alex Tirta Tak Hadiri Pemeriksaan Penyidik Terkait Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri

Rabu 01 Nov 2023, 21:45 WIB
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak. (Pandi)

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak. (Pandi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Alex Tirta tidak menghadiri pemeriksaan penyidik sebagai saksi kasus dugaan pemerasan oleh ketua KPK Firli Bahuri terhadap Syahrul Yasin Limpo.

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan tidak hadirnya bos Alexis itu dikarenakan alasan kesehatan.

"Menginfokan kepada penyidik bahwa Alex Tirta berhalangan hadir pada jadwal pemeriksaan hari ini yang sudah terjadwal pada pukul 14.00 WIB karena alasan kesehatan," katanya kepada wartawan, Rabu (1/11/2023).

Melalui kuasa hukumnya, Alex Tirta meminta kepada penyidik untuk dijadwalkan pemeriksaan ulang.

"Meminta dijadwalkan ulang untuk pemeriksaan terhadap Alex Tirta pada hari Jumat, 3 November 2023," jelas Ade Safri.

Nama Alex Tirta santer karena diduga menyewakan rumah bagi ketua KPK Firli Bahuri di Kertanegara. Rumah itu sebelumya telah digeledah oleh penyidik kepolisian.

Diberitakan sebelumnya, Syahrul menganggukkan kepalanya saat ditanya perihal pertemuan di rumah Ketua KPK Firli Bahuri di Jalan Kertanegara, Jakarta.

Ketika itu SYL ditanya awak media setelah menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, hari ini Senin, 30 Oktober.

"Iya, tanya Polda, tanya polda," kata Syahrul setelah menganggukkan kepalanya sambil menaiki mobil tahanan.

Dia kembali mengangguk ketika disinggung pertemuan itu. Tapi, Syahrul tak memberikan keterangan apapun karena segera digiring pengawal tahanan.

Sementara itu, Firli Bahuri mengklaim tak pernah ada pertemuan dengan Syahrul di rumah Jalan Kertanegara.

Pernyataan disampaikan setelah dia hadir di turnamen bulu tangkis 'Piala Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) 2023' di Arena Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023.

"Enggak ada, enggak ada," tegas Firli saat itu.

Firli mengaku rumah yang sudah pernah digeledah polisi tersebut hanya digunakan untuk beristirahat saat dia ada kegiatan di Jakarta.

Diketahui, penggeledahan dilakukan penyidik Polda Metro Jaya untuk mencari bukti dugaan pemerasan oleh Pimpinan KPK terhadap Syahrul. (Pandi)

Berita Terkait

News Update