Seorang Pemuda Tewas Mengenaskan Dikeroyok Komplotan Tawuran di Kampung Buwek Tambun Bekasi

Selasa 31 Okt 2023, 15:02 WIB
Teks Foto : Warga sekitar menunjuk lokasi korban tewas di kampung Buwek Desa Sumberjaya Tambun Bekasi. (Ihsan Fahmi)

Teks Foto : Warga sekitar menunjuk lokasi korban tewas di kampung Buwek Desa Sumberjaya Tambun Bekasi. (Ihsan Fahmi)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Seorang pemuda bernama Ahmad Agil Fajarudinsyah (21) tewas usai mengalami luka bacok di sekujur tubuh di Kampung Buwek, Desa Sumberjaya, Tambun, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/10/2023) pagi.

Bibi korban yaitu Inung (38) menceritakan, awalnya korban yang kerap dipanggil Fajar tersebut sedang nongkrong dengan temannya di sekitar lokasi kejadian.

Kemudian pada waktu sekira pukul 02.00 WIB, terdengar adanya suara keributan yang diduga dilakukan oleh para pelaku tawuran.

"Jam 2 malam, itu korban, lagi duduk sama temannya berdua, dan mendengar ada tawuran," kata Inung kepada Poskota.co.id di Tambun, Bekasi, Selasa (31/10/2023).

Suara mencekam tersebut rupanya buat korban memberanikan diri untuk melihat kedepan jalan.

Nahas, rupanya ia jadi sasaran komplotan diduga pelaku tawuran bersenjata tajam.

"Ada tawuran dan lihat nyamperin jadi dia yang kena," ungkapnya.

Dalam peristiwa yang berlangsung secara singkat tersebut, korban terkena luka dibagian paha kanan robek dan punggung akibat senjata tajam.

"Luka di paha, dibelakang tulang ekor bolong sabetan sajam," keluh Inung.

Usai tergeletak dipinggir jalan dengan berceceran darah, korban sempat masih berusaha berjalan kerumahnya.

Sedangkan satu orang temannya saat itu sedang mencari perbantuan.

Akhirnya karena kondisi suara keributan tersebut, rumah korban yang tak jauh dari lokasi, didengar oleh sang ayah.

Ayah korban pun sempat melihat korban sedang berjalan dengan luka berat sambil tergopoh gopoh.

"Bapaknya malam lihat ada berisik lalu keluar, dan nyari anaknya dimana fajar, dan udah kena bacokan, dan lihat fajar udah di tengah (jalan)," jelas Inung.

Kendati demikian, korban saat itu sempat dibawa ke Klinik dan Rumah Sakit sekitar, namun ditolak karena tidak ada kelengkapan alat pendukung medis.

Sementara korban yang sempat menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Bekasi akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

"Di klinik gak bisa nanganin, karena alat kurang lengkap, meninggal di RSUD Kabupaten Bekasi," terangnya.

Adapun kasus ini, kini tengah ditangani oleh Polsek Tambun, Bekasi. (Ihsan Fahmi)

Berita Terkait

News Update