Akhirnya karena kondisi suara keributan tersebut, rumah korban yang tak jauh dari lokasi, didengar oleh sang ayah.
Ayah korban pun sempat melihat korban sedang berjalan dengan luka berat sambil tergopoh gopoh.
"Bapaknya malam lihat ada berisik lalu keluar, dan nyari anaknya dimana fajar, dan udah kena bacokan, dan lihat fajar udah di tengah (jalan)," jelas Inung.
Kendati demikian, korban saat itu sempat dibawa ke Klinik dan Rumah Sakit sekitar, namun ditolak karena tidak ada kelengkapan alat pendukung medis.
Sementara korban yang sempat menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Bekasi akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
"Di klinik gak bisa nanganin, karena alat kurang lengkap, meninggal di RSUD Kabupaten Bekasi," terangnya.
Adapun kasus ini, kini tengah ditangani oleh Polsek Tambun, Bekasi. (Ihsan Fahmi)