JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aktris kawakan Meriam Bellina bicara soal perjalanan karirnya selama berpuluh-puluh tahun di industri seni peran. Ia mengaku semula tak direstui oleh orang tuanya untuk berkarir sebagai aktris, meskipun keluarganya memiliki bakat seni.
"Papiku memang jago main alat musik dan lain-lain, mamiku penyanyi gereja perawat juga, gak ada yang masuk film sempet adegan drama sebelum aku masuk film. Sampai Papi-ku gak ada pun sebenrnya Papi-ku gak suka aku di film," katanya dilansir dari kanal YouTube Kuy Entertainment pada 31/10/23.
Menurut Meriam, ayahnya justru menginginkan ia menjadi dokter, "Pengennya aku jadi dokter juga lah, sama seperti dia."
Namun, itu tak menghalangi keputusan Meriam untuk terus berkarir. Film pertamanya yang berjudul Perawan-perawan (1981) menjadi ajang pembuktian kesuksesannya kepada orang tua.
"Bercerita tentang perempuan-perempuan, asrama, dengan segala macam berbagai masalah. Ada yang masalah dengan keluarga, ada yang pemabuk, segala macem. Sementara aku masuk yang tukang ngacak-ngacak semua," katanya.
Dalam film tersebut, Meriam Bellina sudah harus berhadapan dengan adegan panas, meski bukan ia yang harus memerankannya, melainkan aktris lain.
"Ada juga adegan-adegan (panas). Panasnya yang pemain lain, adegan panasku di kompor doang."
Ungkap persiapan adegan ciuman di film
Dalam kesempatan yang sama, Meriam Bellina juga mengaku tak keberatan melakukan adegan berciuman dalam film. "Kalau sesuai sama skenarionya, we do it lah."
Ia juga mengungkapkan adegan ciuman pertamanya dalam film, "Scene kissing-ku pertama film apa ya? Perkawian '83 kalau aku gak salah, sama Sandro Tobing. Kenalnya waktu di film itu juga."
Sebelum melakoni adegan itu, Merriam Bellina mengaku ada persiapan khusus, yakni makan permen terlebih dahulu.
"Kalau hal itu (makan permen) pasti lah, kan gak lucu dong kita makan bawang putih terus kita ciuman. Tetap aja kita harus jaga, aku sih yang jaga."
