ADVERTISEMENT

Baliho Ganjar-Mahfud Diturunkan di Bali, Eko Kuntadhi: Katanya Politik Riang Gembira, Kenyataannya Pemberangusan!

Selasa, 31 Oktober 2023 20:42 WIB

Share
Eko Kuntadhi (Ist)
Eko Kuntadhi (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah baliho capres cawapres, Ganjar-Mahfud di Bali diturunkan paksa aparat gabungan dari Satpol PP, POlisi dan TNI. Penurunan juga dilakukan terhadap bendera PDIP, saat bersamaan dengan kunjungan kerja (kunker) Presiden Jokowi.

Aksi penertiban baliho dan bendera itu, dinilai banyak pihak bentuk dari ketidak netralan pemerintah. Terlebih, dengan slogan "Politik Riang Gembira" sebagaimana kerap digaungkan Presiden Jokowi.

"Slogannya politik riang gembira. Kenyataannya politik pemberangusan," tulis pegiat sosial, Eko Kuntadhi dalam akun X pribadinya sebagaimana dikutip, Selasa (31/10/2023).

Menurut Eko, aparat harusnya bersikap netral dengan tidak menyingkirkan baliho Ganjar-Mahfud yang ada dihadapannya. 

 

Terlebih, katanya, hanya karena 'Pak Lurah' hendak berkunjung ke Bali. "Baliho2 ini harus dibersihkan," tutupnya. 

Sebagaimana diketahui, Viral sejumlah baliho capres cawapres, Ganjar-Mahfud MD dan bendera PDIP di Gianyar, Bali dicopot sejumlah aparat gabungan dari Satpol PP, Polisi - TNI. Pencopotan itu, diketahui jelang kedatangan Presiden Jokowi.

Dari video yang banyak beredar di media sosial itu, terlihat jelas baliho berukuran besar tersebut diturunkan sejumlah petugas Satpol PP. Pencopotan itu pun, sempat menjadi tontonan banyak warga dan pengguna jalan.

Dari video diunggah pemilik akun X @tukangrosok22, terlihat anggota Polisi dan TNI berjaga saat petugas Satpol PP menurunkan baliho capres cawapres, Ganjar-Mahfud tersebut.

Pemilik akun juga menuliskan "Bali Kandang Kandang Banteng Garis Keras (Marhaenisme) diobrak abrik sama Paduka Raja Mukidi".  

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Deny Zainuddin
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT