Dikatakan Hengki, terduga pelaku WN Korsel itu sempat mengancam petugas dengan menggunakan senjata tajam. Pelaku sempat mengurung diri dalam kamar hingga akhirnya diamankan petugas.
"Kemudian terduga pelaku baru bisa di amankan pukul 08.00. Karena sebelumnya sempat melakukan perlawanan dan mengurung diri dalam kamar," jelas Hengki.
"Nah kemudian kita datangkan juga dari gegana, tim tindak, nah kemudian ternyata dengan negosiasi ybs mau menyerahkan diri didampingi kedutaan dari pada korea dan saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya," tambah Hengki.
Saat ini kasus dugaan pembunuhan tersebut masih dalam penyelidikan mendalam.
"Kita sedang dalam penyelidikan apakah ini merupakan terkait dengan pembunuhan, atau homieside (cek) atau apakah bunuh diri, apakah kecelakaan dsb masih dalam penyelidikan, kita tim kolaborasi interprofesi sudah datang ke tkp dari labfor, kedokteran forensik, inafis," pungkasnya. (Pandi)