Dampak Kebakaran TPA Rawa Kucing Tangerang, PMI Lakukan Promosi Kesehatan

Minggu 29 Okt 2023, 17:22 WIB
PMI melakukan promosi kesehatan pada warga. (ist)

PMI melakukan promosi kesehatan pada warga. (ist)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Dampak kabut asap dari kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing kecamatan Neglasari kota Tangerang, Banten, dikhawatirkan mengancam pernapasan warga, terutama bagi warga sekitar, PMI Kota Tangerang memberikan sosialisasi bahaya kabut asap dan membagikan masker.

Oman Jumansyah ketua PMI Kota Tangerang menyampaikan, Guna meminimalisir ancaman infeksi saluran pernapasan (ISPA), PMI Kota Tangerang terus berkomitmen membantu pemerintah dalam menanggulangi dampak kebakaran TPA rawa kucing dengan membagikan sebanyak 2 ribu lebih masker dan player tentang bahaya dampak asap kepada masyarakat yang terdampak kebakaran di wilayah Neglasari.

"Sosialisasi dan edukasi bahaya asap ini yang diberikan oleh para relawan PMI Kota Tangerang untuk membantu masyarakat supaya lebih paham akan bahannya asap bakaran sampah dan juga supaya masyarakat lebih tereduksi dengan pola hidup sehat," katanya, Minggu (29/10/2023).

Oman juga menyampaikan bahaya asap kebakaran TPA merupakan banyak kandungan bahan kimia yang mengakibatkan terjadi infeksi saluran pernapasan (ISPA), karena asap kebakaran sampah menyebabkan hipoksia, gas CH4 methane, gas H2S, dan gas karbon monoxide.

Sementata itu, Ade Kurniawan humas PMI Kota Tangerang juga mengatakan Relawan yang bertugas memberikan edukasi akan bahaya dampak kebakaran untuk kesehatan

"Edukasi diberikan kepada warga terdampak dari usia remaja hingga dewasa," ujarnya.

Tak hanya menjelaskan mengenai dampak bencana kebakaran TPA, relawan juga memberikan poster untuk warga agar lebih mengerti akan dampak bencana kebakaran TPA dan dihimbau untuk selalu menggunakan masker serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

"Tak hanya promosi kesehatan dampak bahaya kebakaran TPA, relawan PMI Kota Tangerang juga berikan dukungan medis untun petugas damkar dengan rutin mengecek tekanan darah dan berikan terapi oksigen untuk petugas pemadam," pungkasnya. (Veronica Prasetio)

Berita Terkait
News Update