PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID – Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Ayu (22) seorang janda anak satu warga Desa Cikeusik, Pandeglang ambruk, lantaran kondisi rumah sudah lapuk.
Akibat ambruknya rumah tersebut, kini janda anak satu itu harus dievakuasi sementara waktu sebelum rumahnya diperbaiki lagi.
Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Pandeglang, Beni Madsira mengungkapkan, bahwa ambruknya rumah warga tersebut, karena kondisi rumah sudah tidak layak huni.
"Kondisi rumahnya sudah lapuk, beruntung saat kejadian pemiliknya sedang tidak ada di dalam rumah. Jadi alhamdulillah tidak sampai menimbulkan korban," ungkapnya, Rabu (25/10/2023).
Ambruknya rumah korban diketahui oleh warga sekitar, karena pada saat itu pemiliknya sedang tidak ada di rumah.
"Saksi melihat kondisi rumah korban sudah roboh. Pada saat itu, saksi pun langsung mengabarkan kepada korban dan warga lainnya," katanya.
Menurutnya, dari hasil pendataan kerugian yang dialami korban akibat rumah ambruk tersebut mencapai sekitar Rp 50 juta.
"Korban jiwa nihil, adapun kerugian materi ditaksir mencapai sebesar Rp 50 juta," ujarnya.
Agar korban bisa memiliki tempat tinggal lagi lanjut Madsira, warga sekitar saat ini tengah gotong royong membangunkan rumah korban lagi.
"Sekarang warga sekitar sedang gotong royong mendirikan rumah korban lagi," ucapnya.
Sementara, saksi mata, Nursatio mengaku, saat melihat rumah roboh dirinya langsung memberi tahukan kepada korban jika bangunan rumah korban telah ambruk.
.png)
.jpg)
.png)
