Penonton Membludak Saksikan Gala Primer Film Mohon Doa Restu di Epicentrum XXI

Selasa 24 Okt 2023, 07:53 WIB
Para pemain film Mohon Doa Restu hadir saat menyaksikan gala primer di Epicentrum XXI, Jaksel. (angga)

Para pemain film Mohon Doa Restu hadir saat menyaksikan gala primer di Epicentrum XXI, Jaksel. (angga)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gala Primer film "Mohon Doa Restu" yang diputar di Epicentrum XXI (Epicwalk), Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Senin (23/10/2023), berhasil menyedot banyak penonton.

Film bergenre komedi keluarga garapan Screenplay Film bersama Rafi Film dan IFI Sinema ini, menampilkan pemeran seperti Jefri Nichol, Syifa Hadju, Cut Mini Theo, Sarah Sechan, Kiki Narendra, Dea Panendra, dan Abdurrahman Arif.

Dalam pembuatan film "Mohon Doa Restu" ini, sekaligus menjadi ajang reuni bagi aktris senior Cut Mini dengan Sarah Sechan (presenter)  pernah bermain bersama dalam sebuah film dan serial.

Produser Wicky Olindo mengatakan film Mohon Doa Restu hadir sebagai cermin yang mengangkat kisah yang dekat dengan masyarakat Indonesia. Drama di balik menuju pernikahan dari dua keluarga yang memiliki latar belakang berbeda.

"Dalam sehari-hari di sekitar kita cerita-cerita drama menuju pernikahan itu hampir sering dijumpai. Terlebih di Indonesia, yang memiliki keragaman budaya, pernikahan yang menyatukan dua keluarga menjadi satu tentu tidak terhindarkan dari segala urusan baik adat maupun seremonialnya. Screenplay Film bekerjasama dengan IFI Sinema dan Rafi Films menghadirkan film Mohon Doa Restu dengan harapan dapat menjadi hiburan menyegarkan di akhir tahun 2023 dapat dinikmati keluarga," ujar Wicky, Senin.

Sementara itu Poskota.co.id pun berkesempatan berbincang langangung dengan sutradara "Mohon Doa Restu", Ody Harahap akrab disapa Bang Ocay.

Diceritakan bahwa ini ide awal pembuatan film sendiri terancang sudah lama mulai dari tahun 2019 saat pandemi setelah itu brand storeming dengan produser bersama tim wahana dan kasandra. Karena pada saat pandemi gagasan cerita yang mau diangkat dan proses jalannya cerita sempat tertahan.

"Meski sempat tertahan karena pandemi, namun sampai akhir di tahun 2022 akhir  baru dapat terlaksana pembuatan syuting filmnya," ujar Bang Ocay.

Selain itu proses syuting pembuatan film  Mohon Doa Restu tidak terlalu lama hanya memakan waktu 22 hari. "Benar-benar syutingnya sendiri cukup lancar dan menyenangkan  tidak ada sesuatu yang tidak dapat diselesaikan  meski gangguan hanya terkena hujan saja sampai proses editing film itu sendiri," tuturnya.

Meskipun film sendiri sudah siap dirilis pada bulan Juli kemarin ini di 2023, lanjut Bang Ocay dari produsernya sendiri mencari waktu tempat  untuk rilis dan mulai diperkenalkan kepada masyarakat melalu gala premier bulan ini.

"Alhamdullilah animo masyarakat dalam acara gala premier perdana penampilan film "Mohon Doa Restu" yang diadakan di Epicentrum XXI Jakarta cukup disambut meriah penonton," tambahnya.

Shooting lokasi dalam film Mohon Doa Restu sendiri, menurut Bang Ocay kebanyakan mengambil tempat di daerah Bandung, Bogor, dan sebagian Kota Jakarta.

"Sebanyak 80 persen lokasi syuting kita di daerah Bandung sisanya Bogor dan Jakarta. Alasan milih Kota Bandung cerira alur kisahnya berasal dari keluarga Sunda Modern, yaitu penggunaan bahasa sunda yang lebih kekotaan," tuturnya.

Optimis Diterima Masyarakat

Meskipun ditengah perfilman nasional banyak menampilkan film bergenre horor, namun bang Ocay optimis film bergenre komedi keluarga garapannya ini akan bersaing dan lebih baik karena mencerminkan kehidupan sehari-hari yang sering dijumpai sekitar lingkungan keluarga.

"Genre film komedi keluarga lebih freindly, karena sesuatu hal menurut saya bisa melihat kemana-mana ke-keluarga yaitu melihat ke orang tua, anak-anaknya, drama diantara mereka  itu selalu ada dan jika drama itu sudah lewat keluarga itu bisa menikmatin sambil tertawa sehingga menghibur," cetus Bang Ocay.

Selain itu hal tersebut memberikan daya tarik tersendiri sehingga dengan mengangkat apapun itu temanya, lanjut Bang Oday maksudnya tema keluarga sangat menarik untuk diangkat dan jadi point hokinya yang banyak nilai plusnya.

"Masalah gempuran horor dari dulu sudah banyak jika nunggu reda tidak akan ada habisnya. Sehingga kita berharap disimi bisa jadi salah satu pilihan alternatif bagi para penonton  atau masyarakat," pungkasnya.

Sedangkan untuk ide cerita yang diangkat sendiri, Bang Ocay melihat berdasarkan dari pengalaman pribadi setiap dalam urusan perkawinan kerap "kayles" saja.

"Dari mendengar cerita temen-temen sudah mau persiapan kawin tiba-tiba putus karena ada masalah dan selalu kita dengar," tukasnya.

Untuk target penonton jika sudah mulai tayang perdana di seluruh layar lebar bioskop seluruh Indonesia pada 26 Oktober 2023 nanti, Bang Ocay hanya ingin mendapat apresiasi yang baik dan bagus sehingga banyak yang menonton.

"Kami ingin film ini diterima oleh masyarakat banyak dan masyarakat dapat melihat jika ada  kesamaan karakter dan peristiwa yg ada disini dapat menjadi sesuatu hal enjoy dan menyenangkan yang bikin hati senang dan adem," tutup bang Ocay. 
 

Berita Terkait

News Update