Gibran Diisukan Tinggalkan PDIP demi Golkar, Idrus Marham: Hak Berpolitik Melekat pada Individu

SERANG, POSKOTA.CO.ID –  Ketua Dewan Pembina Bappilu Golkar, Idrus Marham buka suara ihwal isu Gibran Rakabuming Raka yang bakal berpindah dari PDIP ke partai Pohon Beringin.

Menurutnya, hak berpolitik melekat pada setiap individu. Sehingga semua orang bebas memilih masuk partai, termasuk Gibran Rakabuming Raka.

“Tapi hak berpolitik itu hak masing-masing, mau masuk partai mana itu hak mereka,” katanya, Senin (23/10/2023).

Kendati, pihaknya menekankan harus ada etika dalam proses pemindahan partai. Hal itu agar tidak menimbulkan masalah baru.

“Tapi tetap ada etika-etika, jadi misalkan PDIP diselesaikan secara baik dan etika. Jangan menyelesaikan masalah timbul masalah baru,” ungkapnya.

Hingga saat ini, Idrus mengaku belum mengetahui tentang rencana perekrutan Gibran menjadi kader Golkar.

Apalagi, dirinya ditunjuk menjadi Ketua Dewan Pembina Bappilu Golkar baru dalam jangka waktu seminggu.

“Iya saya di Bappilu baru satu minggu. Saya belum tahu. Saya kira silahkan saja,” paparnya.

Namun yang pasti, suasana kebatinan Golkar sangat dekat dengan masyarakat. Tinggal menyentuhnya dengan konsep memenuhi kebutuhan masalah rakyat.

“Suasana kebatinan, Golkar dengan rakyat sudah terbangun, jadi tinggal pembaiatan politik, menyentuh suasana kebatinan yang sudah ada selama ini,” tutupnya. (Bilal)