Antrean Calon Jemaah Haji di Bogor Tembus 23 Tahun

Senin 23 Okt 2023, 18:43 WIB
Foto: Jemaah haji melakukan ibadah Sa'i, Arab Saudi. Kemenag RI sebut sudah 40 orang jemaah haji asal Indonesia meninggal dunia. (Ist.)

Foto: Jemaah haji melakukan ibadah Sa'i, Arab Saudi. Kemenag RI sebut sudah 40 orang jemaah haji asal Indonesia meninggal dunia. (Ist.)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Antrean pemberangkatan calon jemaah haji di Kota Bogor, Jawa Barat harus menunggu sampai 23 tahun.

Berdasarkan data Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Bogor, setiap tahun mereka hanya mendapatkan kuota sebanyak 974 jemaah haji.

Terkait itu, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Diah Pitaloka mengatakan bakal berusaha memperjuangkan penambahan kuota jemaah haji untuk Kota Bogor, sehingga masa antrean yang panjang tersebut dapat dipangkas.

"Insya Allah saya usahakan agar Kota Bogor bisa dapat tambahan kuota haji," ujar Diah dalam sebuah diskusi bertajuk Pendidikan Islam, yang digelar di Kota Bogor, Senin (23/10/2023).

Diah menyampaikan, bahwa Indonesia dipastikan kembali mendapat kuota haji tambahan dari Kerajaan Arab Saudi sebanyak 20.000 untuk musim 1445 H/2024 M.

"Tentu ini kabar gembira buat kita, namun di saat bersamaan juga merupakan tantangan. Kita tidak ingin bertambahnya jemaah yang berangkat justru membuat kualitas layanan menjadi buruk. Maka kami di Komisi VIII DPR dan Kementerian Agama segera membahas persiapan-persiapannya," ungkap Politisi PDI Perjuangan itu.

Di tempat yang sama, Dedi Supriyatna, Kepala Kankemenag Kota Bogor menyatakan bahwa belum lama ini beberapa Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Kota Bogor mengikuti sertifikasi.

"Kita berharap dengan sertifikasi ini KBIHU bisa semakin meningkatkan mutu layanan terhadap jemaah haji, terutama dari sisi pembinaan, sehingga kelak jemaah haji dari Kota Bogor ini meraih mabrur, dan kemabruran itu hingga akhir hayat," Dedi menambahkan.

News Update