ADVERTISEMENT

Suskes Majukan BUMN, Elektabilitas Erick Thohir Tinggi Sebagai Cawapres

Jumat, 20 Oktober 2023 15:41 WIB

Share
Erick Thohir semakin ideal diusung jadi cawapres di pilpres 2024. (Instagram/@erickthohir)
Erick Thohir semakin ideal diusung jadi cawapres di pilpres 2024. (Instagram/@erickthohir)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Elektabilitas Menteri BUMN Ercik Thohir tinggi sebagai Calon Wakil Presiden (Cawpares) di bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Hal itu tak terlepas dari kesuksesan Erick Thohir dalam memajukan BUMN selama ini. 

“Tingginya elektabilitas pak Erick Thohir ini menandakan kepercayaan Publik atau masyarakat terhadap pak Erick Thohir sebagai pejabat negara,” kata Direktur Eksekutif Ethical Politics, Hasyibulloh Mulyawan dalam keterangannya, Jum’at (20/10).

Dalam berbagai survei, elektabilitas Erick Thohir menempati peringkat pertama. Dalam rilis survei Poltracking Indonesia terbaru, elektabilitas pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini di bulan September berada di posisi pertama dengan 19,0 persen. 

Elektabilitas Erick Thohir mampu mengungguli nama-nama lainnya. Erick Thohir mampu mengalahkan cawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Muhaimin Iskandar yang hanya memperoleh 8,1 persen, Menkopolhukam Mahfud MD di angka 8,0 persen, dan Gubernur Jawa Timur sebesar 4 persen.

Menimbang besarnya elektabilitas tersebut, Erick Thohir sangat layak untuk mendampingi Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto. Sebab, Ketum PSSI ini mampu meningkatkan daya elektoral Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.

Itu terlihat dari survei LSI periode oktober yang memperlihatkan Prabowo makin kuat jika dipasangkan dengan Erick Thohir. Elektabilitas Prabowo – Erick Thohir mencapai 38 persen, sementara Prabowo – Khofifah hanya 36,3 persen dan jika berpasangan dengan Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka hanya memperoleh 36 persen.

“Pak Erick bisa membantu meningkatkan elektabilitas Pak Prabowo dibanding yang lain,” pungkas Mulyawan.

ADVERTISEMENT

Reporter: Farida Fakhira
Editor: Farida Fakhira
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT