JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus stunting di Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat sebanyak 55 kasus.
"Data terakhir ada 55 kasus (per Oktober 2023)," kata Camat Kembangan, Joko Suparno saat dikonfirmasi, Kamis (19/10/2023).
Dikatakan Joko, pihaknya tengah fokus menangani masalah stunting.
Anak yang mengalami stunting terus dilakukan pemantauan secara berkala.
Selain itu, mereka diberikan penaanganan ekstra yakni pemberian makanan tambahan khusus.
"Penanganannya saat ini dilakukan Pemberian PMT Khusus," tutur Joko.
Lebih jauh, Joko menuturkan pihaknya juga telag berkoordinasi dengan stakeholder yang ada dalam hal ini untuk pendataan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Hal itu bertujuan agar warga yang terpapar stunting bisa mendapatkan Kartu Anak Jakarta (KAJ).
"Pendataan DTKS untuk mendapatkan KAJ, pendampingan dari Dinas PPAPP, dan lain-lain," paparnya.
Sejauh ini, bantuan terhadap warga yang terpapar stunting telah diberikan. Bantuan itu mencakup pemberian gizi.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih mempunyai pekerjaan rumah terkait stunting.
Kekinian, angka stunting di wilayah DKI Jakarta mencapai 13 ribu jiwa.
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan angka itu diketahui setelah Pemerintah Daerah (Pemda) melakukan pengecekan berkala.
"Total kalau se-Jakarta ada 22 ribu, kurang lebih 9 ribu sudah selesai. Itu data stunting," kata Heru di Jakarta Barat, Rabu (11/10/2023).
Heru menyebut jika dirinci angka stunting di wilayah DKI Jakarta mencapai 5,4 persen. Sementara untuk skala nasional mencapai 14 persen.
"Presentase stunting di Jakarta itu 5,4 persen, kalau nasional prevalensi 14 persen," tuturnya.