PURWAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Gerindra Purwakarta angkat suara terkait wafatnya kader terbaik partainya akibat tertabrak truk di KM 97 Desa Gunung Hejo, Kec Darangdan, Purwakarta, Selasa (17/10/2023) sore.
"Kemarin itu, kita menunggu nunggu kedatangan Pak Ahmad Jumroni ke Purwakarta yang jalan bareng ustadz Sulaeman dari Margaasih, Bandung untuk mengisi ceramah di Purwakarta. Lalu kita dikabari Pak Ahmad dan Ustadz kecelakaan dan meninggal dunia," ungkap Sri Puji Utami, Ketua DPC Gerindra Purwakarta, Rabu (18/10/2023).
Bahkan, kata Sri Puji, Ahmad membelikan kue untuk merayakan HUT Prabowo di Kantor DPC Gerindra Purwakarta. "Agendanya memang mau ke Kantor DPC untuk merayakan ultah Pak Prabowo," ungkapnya.
Nahas, keduanya mengalami kecelakaan saat sedang ganti ban yang pecah di KM 97 Tol Cipularang. Mobil Honda CRV ditumpangi mereka diterjang truk hingga keduanya terhempas dan meninggal dunia.
Truk dikemudikan Cevi Susandi (46) hilang kendali dan menabrak mobil CRV yang terparkir ditepi ruas jalan. "Padahal di Bandung itu sempat ditidurin namun ngantuk lagi setibanya di KM 97 dan sadar sadar sudah menabrak mobil dan para penumpangnya," ujar Cevi.
Akibatnya, Ahmad dan Sulaeman meninggal dunia. Kedua korban dievakuasi ke RS Abdul Radjak. Sedangkan CRV yang rusak, diderak ku pull derek Gerbang Tol Jatiluhur.
Kepala Induk PJR Tol Cipularang, AKP, Haga Deo menyebutkan kecelakaan terjadi diduga akibat sopir truk mengantuk. "Keterangan sopir begitu katanya ngantuk," jelasnya.