ADVERTISEMENT

PAN Akui Erick Thohir Buat SKCK untuk Keperluan Berkas Cawapres

Rabu, 18 Oktober 2023 16:34 WIB

Share
Erick Thohir dan Prabowo Subianto (Ist)
Erick Thohir dan Prabowo Subianto (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Menteri BUMN Erick Thohir disebut-sebut sebagai cawapres yang akan mendampingi Capres Prabowo Subianto di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Erick kini sedang membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian  (SKCK) yang diduga untuk kelengkapan adminiatrasi maju dirinya sebagai cawapres.

Terkait mengurus SKCK tersebut, Partai Amanat Nasional  (PAN) sebagai partai pendukung Erick Thohir mengakui hal itu. "Mungkin SKCK yang dibuat Pak Erick untuk kelengkapan berkas lain yang diurus," terang Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay di Jakarta, Rabu (18/10/2023).

"Saya kira tidak perlu dipertanyakan terlalu jauh. Pasti pengurusan tersebut memiliki tujuan. Bahkan, bisa saja secara eksplisit untuk kelengkapan pemberkasan cawapres," terang Saleh.

Ia menilai kalau Erick mengurus SKCK dan berkas lainnya, itu biasa saja. "Tidak perlu didiskusikan terlalu dalam. Kan boleh saja beliau urus SKCK. Biar sekalian persiapan berkas pencawapresan," katanya.

Saleh Daulay mengakui Erick  masih memiliki peluang. "Selama peluangnya menjadi cawapres untuk mendampingi Prabowo masih terbuka," papar Saleh Daulay yang juga menjabat ketua Fraksi PAN.

Ia menambahkan setiap warga negara diperkenankan mengurus SKCK. Ada berbagai manfaat dari SKCK. Karena itu, ada saja orang yang mengurus SKCK dan kelengkapan berkas administrasi lain.

"SKCK kan punya manfaat yang banyak. Jadi, tidak salah kalau orang mengurusnya. Karena ada masa berlakunya, bisa juga orang mengurus dan menyimpannya. Jika sewaktu-waktu diperlukan, tidak repot lagi untuk mengurus," terang anggota DPR dari daerah pemilihan Sumatera Utara II.

Saleh Daulay berharap semua pihak tidak perlu mempersoalkan langkah Erick yang membuat SKCK.  "Anggap saja Erick sedang melaksanakan pepatah, 'Sedia Payung Sebelum Hujan'. Kalau nanti diperlukan, ya sudah ada," Saleh Daulay menegaskan. (johara)
 

ADVERTISEMENT

Reporter: Agus Johara
Editor: Fernando Toga
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT